Oknum TKK Bekasi Terindikasi Pungli, Transaksi di Kantin Sekolah

nugie Hukum
12 Agt 2024 00:08Wib
Bagikan atau simpan

BEKASI - Lagi lagi pungutan liar jadi soal di dunia pendidikan. Kali ini oknum tenaga kerja kontrak (TKK) yang diduga menyalahgunakan tugasnya meraih kepercayaan wali murid.

Sejumlah dua wali murid mengadukan nasibnya kepada media mataempat.com beberapa hari lalu, tentang nasibnya yang gagal masuk sekolah negeri meski sudah bayar Rp 3 Juta.

ADVERTISEMENT

Sebut saja TR, mengadukan nasibnya ketika belum menerima uangnya kembali setelah mengetahui anaknya gagal masuk SMP Negeri di Kelurahan Aren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi.

"Saya ketemu dengan AJ, dan dia minta uang duluan  agar anak saya masuk. Saya kasih tiga juta," ungkap TR, yang mengaku memberikan uangnya di kantin sekolah.

"Susah pungli, transaksi di dalam sekolah pula. Semoga tak ada siswa yang melihatnya menghitung uang"

AJ dinilai hanya janji terus menerus untuk mengembalikan uang sogokan.

Berbeda dengan NE satu lagi wali murid yang sudah setor ke AJ senilai Rp 3,5 juta. "Saya bayar tiga juta setengah, di kantin juga. Tapi sudah dikembalikan satu setengah juta, sisanya masih janji terus," ungkap NE, kepada media ini, Jumat (9/8/2024).

Mirisnya dunia pendidikan yang dimana seharusnya pendidikan adalah modal awal majunya sebuah negara, namun diciderai oleh oknum oknum tak bermoral.

Kasus ini masih ditangani tim mataempat.com, dan diharapkan mendapatkan hasil yang memuaskan di dua belah pihak.

Tags: