Advertorial - 24 Mei 22, 04:46 Wib
BEKASI - Dengan memiliki Balai Latihan Kerja (BLK) Kemnaker dan BLK milik Provinsi Jawa Barat, apakah Pemerintah Kota Bekasi masih membutuhkan BLK.
Kepada tapost.id, Ketua KADIN Kota Bekasi, HM Gunawan mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bekasi sangat butuh BLK, meski sudah terdapat BLK milik Kementerian dan Provinsi.
Menurut Gunawan, pemkot bekasi harus mempunyai BLK sendiri dengan tujuan mengurangi pengangguran, dan penyaluran kerja lebih optimal dan fokus.
"Para lulusan SMK dan SMA yang selama ini belum siap bersaing dalam bekerja di lapangan bisa kita berikan pelatihan. Karena di sekolahan pada umumnya tidak mengajari ilmu untuk siap pakai dalam bekerja di lapangan," papar Gunawan, di Kota Bekasi, Jumat (16/9/2022).
Dirinya memastikan bahwa Kadin siap bekerjasama dengan BLK untuk menjadikan ijazah SMK atau SMA yang baru lulus bisa di didik menjadi siap pakai.
Caranya, sambung Gunawan, kita bisa bekerjasama dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja untuk mengirimkan tenaga ahlinya dijadikan pengajar di BLK.
"Kita dukung Pemkot Bekasi miliki BLK sendiri," tukasnya.
Terpisah, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ika Indah Yarti mengatakan, pihaknya telah mengundang para organisasi terkait, tokoh masyarakat, hingga akademisi untuk memberikan saran apakah pemerintah Kota Bekasi masih butuh BLK.
"Disnaker Kota Bekasi akan coba mengkaji dan tentu saja mendukung apabila memang masih membutuhkan BLK. Nantinya anggaran dari provinsi kalaupun disetujui bang," kata Ika.
Ika juga mengatakan bahwa syarat utama adalah luas layan Minimal 5000 meter untuk mendirikan BLK.
"Nanti kita kaji dulu dan dikabari lagi selanjutnya," pungkasnya.***
ADVERTISEMENT