Hukum - 21 Sep 22, 15:48 Wib
BEKASI - Tawuran dan balap liar menjadi tren masa kini bagi pemuda di beberapa wilayah, yang selalu menjadi fokus pihak Kepolisian.
Melalui Satuan Samapta Bhayangkara (Sabhara), Polres Metro Bekasi Kota berupaya mencegah terjadinya kenakalan remaja dengan mendatangi sekolah sekolah melakukan sosialisasi dan binaan.
Kepada tapost.id, Wakasat Sabhara, AKP Hotman Hutajulu menjelaskan bahwa pihaknya secara berkala mendatangi sekolah sekolah guna memberikan sosialisasi dan binaan kepada siswa.
"Hari ini di SMK teratai putih Kayuringin, Bekasi Selatan kita lakukan sosialisasi. Diharapkan siswa tidak ikut tawuran, balap liar, dan melakukan kenakalan remaja lainnya yang bisa merugikan diri sendiri dan juga merugikan sekolah dan orang tuanya," ungkap Hotman, Senin (11/9/2023).
Hal itu mendapat tanggapan positif dari pihak sekolah, yang terlihat senang siswanya diberikan wejangan agar bisa tertib dan disiplin.
Selaras mendengar tanggapan siswa, mereka bisa berkomunikasi dan menanyakan hukuman secara langsung ke pihak kepolisian, apabila membawa senjata tajam dan ikut tawuran bisa dikenakan undang undang darurat.
"Kami berjanji tidak akan salah bergaul di luar lingkungan sekolah, dan tidak ikut tawuran," ungkap salah satu siswa.
AKP Hotman menambahkan, setelah diberikan sosialisasi, dirinya juga berharap bahwa pihak sekolah bisa berkoordinasi dengan RT dan RW setempat untuk memberikan sosialisasi lanjutan supaya bisa memastikan kondusifitas di lingkungan sekolah.
"Saya harap tetap kordinasi pihak sekolah agar ingatkan siswa jauhi kenakalan remaja seperti tawuran, balap liar, dan tidak nongkrong pada jam pelajaran selesai, langsung kembali ke rumah," pungkas Hotman.
ADVERTISEMENT