BEKASI - Kecamatan Bekasi Utara mencatat sebanyak 939 usulan pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024.
Camat Bekasi Utara, Sumpono Brama menjelaskan bahwa pada musrenbang 2024 telah mencatat sebanyak 939 usulan dari pengajuan 6 (enam) Kelurahan.
"Kita hanya penyedia, dan mencatat usulan dari seluruh wilayah di bekasi Utara. Ada 939 usulan di musrenbang, selanjutnya nanti akan diajukan di musrenbang tingkat kota," kata Bram sapaan akrabnya, di BSI Square Bekasi Utara, Kota Bekasi, Selasa (30/1/2024).
Waktu yang sama, Slamet Gunawan, selaku Kabid AP4EP Bapelitbangda Kota Bekasi mengatakan, bahwa musrenbang tidak berbicara nilai anggaran. Pada prinsipnya musrenbang ini adalah proses menjaring aspirasi masyarakat.
"Aspirasi yang terbuka bagi masyarakat umum, tidak ada batasan berapa banyak jumlah aspirasi bagi masyarakat untuk mengajukan aspirasi, tergantung kebutuhan wilayahnya masing-masing," kata.
Gunawan mengingatkan bahwa pihaknya memiliki batasan keuangan anggaran yang tersebar pada dua belas kecamatan di Kota Bekasi. Dan untuk skala prioritasnya perangkat daerah masing-masing bersama Dinas Teknis akan mengkaji kembali prioritas mana yang harus diutamakan.
Gunawan menambahkan, tidak ada batasan aspek yang dapat diusulkan masyarakat seperti, sektor ekonomi, kesejahteraan masyarakat, infrastruktur, maupun pendidikan. Namun sampai saat ini Infrastruktur masih jadi aspek faforit yang diusulkan oleh masyarakat.
"usulan dari hasil musrenbang tadi maka usulan akan diteruskan kepada masing-masing perangkat daerah bersama stakeholder mengadakan Forum Perangkat Daerah untuk menentukan skala prioritas. Kemudian diteruskan pada musrenbang tingkat kota sebelum menghasilkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD)," pungkas Gunawan.