Manfaatkan Limbah Sawit, Pemuda Aceh Raup Milyaran Rupiah

nugie Bisnis
12 Sep 2021 12:39Wib
Bagikan atau simpan
ACEH - Pemuda asal Kota Langsa, Aceh raup milyaran rupiah dengan memanfaatkan limbah pelepah sawit.
ADVERTISEMENT
Zulfikar (27) pemuda asal Aceh , yang juga merupakan pengusaha kelapa sawit mendapatkan ide pemanfaatan limbah pelepah sawit ketika menonton tayangan di medsos untuk dijadikan lidi. Hasil dari pembuatan lidi itu lalu di ekspor ke Negara India yang diketahui menjadi bahan pokok yang dibutuhkan dan diproduksi di India. "Saat saya melihat tayangan di medsos, disaat itu juga saya melihat peluang besar terhadap limbah pelepah sawit yang terbengkalai untuk dibuat menjadi lidi. Karena, lidi merupakan bahan pokok yang kemudian banyak dibutuhkan dan diproduksi di India,” ujarnya, Minggu (12/9/2021). Setelah melalui proses dan waktu, usaha yang telah dirintis selama kurang dari tiga tahun tersebut, kini berhasil memberikan omset sekitar milyaran rupiah tiap bulannya. "Saya tidak menyangka akan mendapatkan keuntungan hingga sebesar ini, karena mengingat kendala yang dihadapi saat memulai usaha. Padahal, awalnya hanya ingin memanfaatkan limbah pelepah sawit yang terbengkalai agar mendatangkan pundi-pundi rupiah saja," terang Zulfikar. Zulfikar menambahkan, adapun kendala awal saat memulai usaha adalah kesulitan untuk meyakinkan masyarakat, bahwa lidi memiliki nilai jual. Namun pada akhirnya, masyarakat kini kian sadar dan yakin bahwa apa yang dicetuskan ternyata dapat menambah penghasilan warga setempat. Diakuinya, usaha pemanfaatan limbah daun pelepah sawit ini secara tidak langsung berhasil membantu perekonomian ibu rumah tangga serta remaja yang rumahnya berdekatan dengan wilayah perkebunan. "Setiap bulan omset yang saya hasilkan bisa mencapai ratusan juta rupiah, dengan mengandalkan dua orang karyawan tetap dan puluhan karyawan lepas," imbuhnya. Diakuinya, pemerintah setempat juga mendukung proses berusaha dalam kegiatan ekspor lidi pelepah sawit. “Karena menambah penghasilan belanja sehari-hari masyarakat, khususnya kaum ibu ibu di desa setempat, tentu pemerintah mendukung dan tidak ada upaya menyulitkan," ujarnya seraya geleng kepala. Terpantau, kini Zulfikar telah menyewa sebuah gudang di Pulau 3 Aceh Taming, yang berlokasi tidak jauh dari SPBU yang akan dimanfaatkan sebagai gudang tempat penyimpanan penjualan lidi yang diterima dari masyarakat sekitar dalam skala besar maupun sedang.
Tags: