Advertorial - 04 Des 20, 07:32 Wib
Mitrapos - Kota Bekasi
Dampak Covid-19 menjadikan berbagai elemen merasakan berkurangnya penghasilan bahkan sama sekali tidak mempunyai penghasilan.Keluh kesah dari bantuan sosial (Bansos) juga terngiang di telinga para pemerhati dan berbagai elemen masyarakat yang ingin menjadi relawan kemanusiaan dengan cara membantu sesama dengan berbagai cara.Keluhan Bansos juga menjadi kendala bagi Pemerintah Daerah dengan adanya teriakan dari warga yang belum memiliki rumah tinggal sendiri atau disebut kontrak/ sewa rumah dan para pengontrak juga tidak terdata pada Bansos.Guna sedikit membantu warga yang masih ngontrak. Salah satu kelompok warga yang mempunyai kepedulian kepada pengontrak pun mempunyai inisiatif dengan membentuk paguyuban Kontrakan di Kota Bekasi.Saat ini Paguyuban Kontrakan masih membentuk pengurus dengan mengadakan rapat koordinasi (Rakor) yang berlokasi di Kampung Sepatan Rawalumbu Kota Bekasi Jawa Barat.Boyke selaku salah satu pengurus Paguyuban Kontrakan mengatakan, bahwa kelompok kecil ini berharap akan menjadi besar dengan bersatunya para pengontrak di Kota Bekasi."Tujuan kita memberikan bantuan dari tiap keluhan para pengontrak selama wabah Corona mengancam,"tuturnya.Dikatakan, paguyuban ini nantinya akan memiliki berbagai program, salah satu contoh seperti di wilayah lain ada pengontrak yang di usir hanya karena tidak bisa bayar kontrakan. "Kita akan bantu dengan berbagai cara menanggulangi itu khususnya di Kota Bekasi,"tandasnya.Boy dengan didampingi Amat Juaini selaku penggerak paguyuban kontrakan juga mengatakan, yang pasti kita akan data ulang para pengontrak di Kota Bekasi, dan akan mengupayakan bantuan dari berbagai pihak. Saat ini terdata sudah ada 417 Anggota paguyuban, terhitung pendataan baru 3 hari."Mudah-mudahan paguyuban ini bisa bermanfaat bagi para pengontrak yang butuh bantuan,"tukasnya.
ADVERTISEMENT