Advertorial - 15 Agt 20, 05:02 Wib
BEKASI - Hujan Gerimis mengiringi Komunitas Bekasi (Komunikasi) dalam Kongkow Beres (Kongres) membahas kemajuan Kota dan Kabupaten Bekasi.
Kongres yang diselenggarakan di Kebun Bambu RT 01 RW 02, Kelurahan Sepanjang Jaya, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (5/12/2020) menghasilkan sebuah pembahasan yang menarik dan penuh arti.
Perlu diketahui, awal mula Komunikasi terbentuk beranjak dari silaturahim antar warga Bekasi melalui sebuah Grup media sosial yang dibuat oleh Nina Dahlia sekitar dua tahun yang lalu, hingga mempunyai anggota pada grup media sosial sebanyak 18.890 anggota.
Nina menjelaskan, Komunikasi sudah didirikan sekitar dua tahun lebih. "Awalnya kita buat grup di media sosial, selanjutnya kita buat juga Grup WhatsApp," terangnya.
Alhamdulillah setelah pertemuan perdana di salah satu cafe di Bekasi beberapa hari silam. Hari ini Komunikasi mengadakan Kongres dengan tujuan Komunikasi menjadi lebih serius dan meningkat dengan berbagai rencana kedepannya.
Dalam kongres tersebut, hadir tamu undangan dari beberapa komunitas yang mempunyai tujuan sama yakni Solidaritas Silaturahmi Bersosial (SSB), Bekasi Gue dan
Silaturahmi Tanpa Batas (STB).
Sementara, dengan didampingi Albert selaku bidang hukum Komunikasi, Malik yang juga salah satu pengurus inti menyampaikan beberapa program kepada para anggota yang hadir.
Dikatakan, hari ini kita kongres pertama. Memastikan tingkat keseriusan para anggota dan menentukan langkah-langkah yang akan dijalankan kedepan.
"Hari ini kita serius tapi santai dengan penyampaian saran dan ide dari masing-masing anggota yang akan bersama menjalankan komunitas ini,"ungkap Malik.
Malik juga mengapresiasi beberapa anggota yang sudah hadir meskipun berdomisili di ujung Bekasi, namun semangat anggota terlihat tanpa batas.
"Kegiatan selanjutnya kita akan bentuk kepengurusan dan proses berjalannya legalitas Komunikasi, guna kemajuan Bekasi,"pungkasnya.
ADVERTISEMENT