Advertorial - 06 Apr 20, 10:44 Wib
BEKASI - Lomba RW Siaga Kota Bekasi masuk tahap penilaian tingkat Kecamatan. Lima kelurahan usai disambangi tiga pilar Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, Jawa Barat.
Beragam inisiatif dilakukan masing-masing pengurus RT dan RW dengan bersinergi dengan tiga pilar tingkat kecamatan dalam memasuki tahap penilaian untuk maju ke tingkat Kota Bekasi.
Seperti sebelumnya di tiga kelurahan yang sudah dikunjungi tiga pilar memiliki beragam inisiatif yang sudah dilaksanakan warga dari awal pandemi covid 19 meramba di Kota Bekasi.
Dalam kunjungannya, Tim Pengawas Kecamatan Bekasi Barat, Sekretaris Camat, Ombot didampingi oleh Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni, dan Koramil 01/ Kranji melihat dan mendengarkan apa saja inisiatif dan kreatifitas dari warga dalam menerapkan tiga kategori penilaian.
"Hari ini kita kunjungi RW 22 Kelurahan Kotabaru yang sudah dikenal sebagai Kampung siaga. Karena kunjungan ini merupakan kelurahan terakhir, nanti akan ada penunjukan untuk mewakili tingkat kota," terang Ombot, Jumat (8/1/2021).
Dikatakan, Dari tiga indikator yakni Zero Covid 19 atau kesehatan, Zero kriminal, dan ketahanan pangan. Masing-masing wilayah berbeda kreatifitasnya. Yang terpenting menurutnya bisa terus mempertahankan sinergitas dengan tiga pilar dalam menghadapi covid 19. "Tentunya selama covid belum berakhir masyarakat harus siap dan siaga dan terus bersinergi," tukas Ombot didampingi Tim Penilai.
Tempat yang sama, Lurah Kotabaru, Suryadi mengatakan hal senada, masing-masing RW memang berbeda kreatifitasnya. Kalau menyebut kampung siaga, ya di RW 22 tempatnya.
Karena diketahui, sambung Suryadi, sejak bulan Maret 2020, kampung ini sudah melakukan lockdow lokal. Pembinaan terus dilakukan pengurus RT dan RW dalam penanganan covid, bahkan sudah disiapkan tempat satu kamar untuk karantina bagi warga terpapar dan OTG.
"Saya berharap ini bisa dipertahankan, dan RW 22 bisa jadi percontohan bagi wilayah lainnya di Kotabaru," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kunjungannya, Tim Pengawas Kecamatan Bekasi Barat, Sekretaris Camat, Ombot didampingi oleh Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni, dan Koramil 01/ Kranji melihat dan mendengarkan apa saja inisiatif dan kreatifitas dari warga dalam menerapkan tiga kategori penilaian.
"Hari ini kita kunjungi RW 22 Kelurahan Kotabaru yang sudah dikenal sebagai Kampung siaga. Karena kunjungan ini merupakan kelurahan terakhir, nanti akan ada penunjukan untuk mewakili tingkat kota," terang Ombot, Jumat (8/1/2021).
Dikatakan, Dari tiga indikator yakni Zero Covid 19 atau kesehatan, Zero kriminal, dan ketahanan pangan. Masing-masing wilayah berbeda kreatifitasnya. Yang terpenting menurutnya bisa terus mempertahankan sinergitas dengan tiga pilar dalam menghadapi covid 19. "Tentunya selama covid belum berakhir masyarakat harus siap dan siaga dan terus bersinergi," tukas Ombot didampingi Tim Penilai.
Tempat yang sama, Lurah Kotabaru, Suryadi mengatakan hal senada, masing-masing RW memang berbeda kreatifitasnya. Kalau menyebut kampung siaga, ya di RW 22 tempatnya.
Karena diketahui, sambung Suryadi, sejak bulan Maret 2020, kampung ini sudah melakukan lockdow lokal. Pembinaan terus dilakukan pengurus RT dan RW dalam penanganan covid, bahkan sudah disiapkan tempat satu kamar untuk karantina bagi warga terpapar dan OTG.
"Saya berharap ini bisa dipertahankan, dan RW 22 bisa jadi percontohan bagi wilayah lainnya di Kotabaru," pungkasnya.