Nasional - 17 Apr 24, 06:04 Wib
BEKASI - Penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) di Kota Bekasi dilakukan secara bertahap. Warga Kota Bekasi mulai terima BST hingga bulan April 2021 dari Kementerian Sosial RI.
Bekerjasama dengan PT POS Indonesia, Kemensos RI mulai menyalurkan BST di Kota Bekasi mulai Sabtu (9/1/2021) di Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Wakil Kepala Kantor POS Kota Bekasi, Ahmad Faruq menjelaskan, penyaluran BST untuk Kota Bekasi kita laksankan terpisah di tiap kecamatan.
"Jadwal penyaluran kita susun dengan menempatkan petugas POS di tiap RW sesuai jadwal kecamatan yang ditentukan,"ungkap Faruq kepada Pelita Rakyat, Selasa (12/1/2021).
Untuk jumlah penyaluran di Kota Bekasi, Faruq juga memaparkan sebanyak 190.811 kartu keluarga menerima BST senilai Rp.300 Ribu sesuai data yang diperoleh dari Kemensos RI.
Adapun penerima BST pada masing-masing kecamatan di Kota Bekasi memiliki jumlah yang berbeda meliputi, Bekasi timur 20.414 KK, Rawalumbu 16.089, Bekasi Utara 21.879, Medansatria 10.898, Bekasi barat 22.201, Bekasi Selatan 18.321, Bantar gebang 13.763, Mustikajaya 15.525, Pondok gede 15.242, Pondok melati 11.575, Jatiasih 16.545, dan Jatisampurna 8.359 kartu keluarga.
"Mulai Sabtu (9/1/2021) kita sudah salurkan di Bekasi Timur, dan selanjutnya di Rawalumbu dan Bekasi Utara, sesuai jadwal akan kita salurkan BST tersebut," kata.
Faruq menambahkan, mekanisme penyerahan juga dilaksanakan oleh petugas POS yang sudah ditunjuk dan menyerahkan langsung ke penerima BST. Namun apabila ada penerima BST yang berhalangan hadir pada saat penyerahan maka dijadwal ulang untuk dibayarkan oleh petugas POS di masing-masing Kantor Kelurahan setempat.
Terpantau, di wilayah Rawalumbu satu petugas POS bertugas memberikan langsung BST tersebut ke tangan warga dengan penyeleksian yang tepat, dengan didampingi relawan dari Pemuda Karang Taruna Kota Bekasi.
Terpisah, Kepala Bidang Penanggulangan Masyarakat Miskin Dinas Sosial Kota Bekasi, Yeni Suharyani mengatakan, BST merupakan transformasi dari Bansos Presiden berupa sembako dari awal Tahun 2020 semenjak pandemi covid 19.
Dijelaskan, BST ini berawal dari undangan zoom meeting dari Kemensos RI, didalamnya kita diinformasikan oleh Dirjen Fakir Miskin (FN) Kemensos RI.
BST sendiri tidak seperti pengajuan Banpres sembako sebelumnya. Dimana pada waktu itu menyerahkan data ke Disdukcapil dan Dinsos setempat lalu diusulkan ke Kemensos RI.
Data BST didapat dari RT/RW, Kelurahan, dan Kecamatan, lalu data tersebut diserahkan ke Dinsos Kota Bekasi, dengan proses verifikasi data sebelumnya. DTKS diprioritaskan menerima BST, bagi warga yang belum menerima bansos pusat.
"Memang yang diprioritaskan untuk KTP Kota Bekasi dan terverifikasi oleh kelurahan setempat, lalu di upload melalui sistem," papar Yeni, Senin (11/1).
Yeni menambahkan, Dinsos Kota Bekasi sudah meng-upload data untuk BST sebanyak 230.042 KK, pertanggal 17 sampai dengan 19 Desember 2020, terakhir pukul 22.00 wib.
"Dari pengajuan data yang kita upload sejumlah 230.042, baru terverifikasi oleh Kemensos sebanyak 190.811 sesuai dengan data yang disalurkan oleh PT POS Indonesia," tukasnya.
ADVERTISEMENT