BEKASI - Wilda Yanti, Ketua Umum DPP Asosiasi Bank Sampah Indonesia (Asobsi) resmi melantik pengurus DPD ASOBSI Kota Bekasi, di Aula Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi, Selasa (28/1/2025).
Menurut Wilda, Asobsi di Kota Bekasi sangat baik perjalanannya. Benturan yang sempat terjadi merupakan bentuk suksesnya sebuah organisasi, dan dirinya yakin bisa terus melakukan pembenahan.
"Kita dukung pemerintah, sosialisasi kepada masyarakat akan digaungkan secara rutin," kata Wilda.
Asobsi merupakan rumah bagi bank sampah di indonesia. Jangkauan temen temen lebih dekat, dan membangun, berkembang dan maju bersama.
Adapun tugas Asobsi adalah membangun harmonisasi pengelolaan bank sampah dengan pemerintah. Dan juga memberi solusi yang masif dan merata kepada masyarakat.
Tempat yang sama, Ketua DPD ASOBSI Kota Bekasi, Ragil Zainudin mengaku jabatan ini adalah yang pertama di Asobsi. Program utama akan dijadikan rutin sesuai tupoksinya.
"Kita akan memfasilitasi RT, RW dan wilayah yang mau mendirikan bank sampah dari nol sampai selesai. Menyadarkan masyarakat supaya tidak buang sampah sembarang," ujarnya.
Rencananya, Asobsi akan berkolaborasi dengan pegiat lain dan bank sampah yang sudah berdiri serta membantu pemerintah. Dengan tujuan sampah yang di sumur batu berkurang karena telah di pilah sebelum membuangnya.
Dijelaskan, terdapat dua macam bank sampah yakni ditingkat RW dan tingkat sekolah. Saat ini diketahui tersisa 30 titik di wilayah RW dan di sekolah terdapat 50 titik bank sampah se kota Bekasi.
Hal itu juga memicu Camat Rawalumbu, Nia Aminah Kurniati untuk lebih mantap mensosialisasikan pengelolaan sampah dan memilah sampah kepada masyarakat.
"Dengan adanya bank sampah sangat membantu. Ada nilai ekonomisnya bagi warga, serta mengurangi volume pembuangan sampah ke TPA," katanya.