Kesehatan - 03 Mar 20, 16:31 Wib
BEKASI - Dengan tujuan implementasi program Merdeka Belajar kampus Merdeka, 300 Mahasiswa yang berasal dari Bekasi dan Karawang naik LRT bareng Inkubator Pentahelix, Kamis (14/9/2023).
Berangkat dari Stasiun LRT Bekasi Barat (Revo Mall) Kota Bekasi, sampai ke Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Selatan menjadikan sensasi baru bagi mahasiswa yang terdiri dari 11 kampus.
Kepada media, Ketua Inkubator Pentahelix, Drs Yusrodi mengatakan kegiatan ini melibatkan APTISI Komisariat IVA, yang mencakup Kota, Kabupaten Bekasi dan Karawang, dengan dihadiri General Manager LRT, Direksi Building Revo Mall, Kampus dan Telkom Indonesia.
"Selain kegiatan naik LRT, pemaparan, talkshow, dan seminar, kami juga menandatangani MoU kerjasama antara Perguruan Tinggi dan PT. KAI," ungkap Yusrodi.
Tempat yang sama, Pembina Inkubator Pentahelix, Benny Tunggul menambahkan bahwa hari ini mahasiswa melakukan pembelajaran Integrasi Moda Transportasi Umum, Transit Oriented Development yang ada di Revo Mall dengan Sky Bridge, dan Implementasi Artificial Intlegence (AI), dengan tujuan membuka wawasan mahasiswa.
"Saya berharap pemerintah lebih tanggap dalam penyedian Feeder (Bus pengumpan). Terutama dari daerah perbatasan Kota bekasi seperti Bintara, Bekasi Utara, Pondok Gede, Jatisampurna, Kabupaten Bekasi (Tambun, Cibitung, Cikarang) untuk layanan di TOD Jatimulya," tukas Benny.
Diketahui, Inkubator Pentahelix terdiri dari lima unsur yaitu Pemerintah, Akademisi, Pengusaha, Komunitas, dan Media, dalam mengorganisir program tersebut.
ADVERTISEMENT