Kesehatan - 16 Des 21, 03:46 Wib
BEKASI - Dalam pelaksanaan tes swab ke lima bagi pemudik di wilayah hukum Polsek Bekasi Selatan, Polrestro Bekasi Kota. Terdapat satu warga dengan hasil reaktif, Kamis (20/5/2021).
Dengan itu, Polisi setempat merujuk pemudik tersebut ke RSUD Dr. Chasbulloh Abdul Madjid Kota Bekasi guna penanganan selanjutnya.
Kapolsek Bekasi Selatan, Kompol H Imam Syafii mengatakan, hari ini merupakan kegiatan tes swab ke lima bagi pemudik yang pulang ke wilayah hukum Polsek Bekasi Selatan.
"Pemudik yang mengikuti tes swab hari ini ada satu yang positif dan langsung di bawa ke RSUD Kota Bekasi untuk penanganan selanjutnya,"ungkap Imam, dilansir dari Media Reformasi Indonesia.
Dengan adanya temuan pemudik yang reaktif, maka pihak kepolisian setempat menghimbau warga agar mempunyai kesadaran apabila baru pulang dari mudik.
Sinergitas Polsek Bekasi Selatan bersama UPTD Puskesmas Pekayon Jaya terus terjalin, hingga hari ini menyiapkan alat tes swab antigen untuk 80 orang, terbagi di dua tempat yakni di Mapolsek Bekasi Selatan dan di RW04, Kelurahan Pekayon Jaya.
Kompol Imam juga mengatakan, kegiatan tes swab ini dilaksanakan hingga 24 Mei 2021. Dengan cara apapun, termasuk bhabinkamtibmas melakukan penyisiran ke rumah warga mengarahkan agar memenuhi kewajiban untuk periksa kesehatannya.
"Tes swab kita berikan secara gratis. Upaya pemerintah untuk mengantisipasi penyebaran virus Covid-19 diharapkan berjalan lancar," kata.
Senada dikatakan Kepala UPTD Puskesmas Pekayon Jaya, drg. Ickman Seni Basuki, pihaknya telah menyiapkan 80 alat rapid untuk warga. Warga yang sudah dilakukan tes akan diberikan surat keterangan dari hasil tes Antigen.
“Target utama adalah warga yang kemarin mudik dan sudah kembali ke kota Bekasi. Sejauh ini dari awal pemeriksaan ada 2 orang yang positif, selanjutnya akan dilakukan tes PCR,” pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, di wilayah hukum Polsek Bekasi Timur juga didapati dua orang pemudik yang dinyatakan reaktif covid. Forkopimda terus melakukan penanganan guna memutus mata rantai penyebaran Virus Covid 19.
ADVERTISEMENT