Organda Bekasi Pantau Operasional Angkutan Darat Luar Daerah

nugie Advertorial
07 Mei 2020 07:33Wib
Bagikan atau simpan
Mitrapos - Kota Bekasi
ADVERTISEMENT
Usai mendapat informasi bahwa Pemerintah kembali memberikan izin operasi untuk berbagai transportasi untuk mengangkut penumpang ke luar daerah, Organda Kota Bekasi terus pantau pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di sejumlah perbatasan.Hal tersebut disampaikan Ketua Organda Kota Bekasi Amat Juaini kepada mitrapos.id melalui keterangan tertulis, Kamis (7/5).Dikatakan, dalam pemantauan yang dilakukan tentu bertujuan membantu Pemerintah Kota Bekasi khususnya dalam memerangi dan memutus mata rantai Covid-19 yang diketahui ada kemajuan di Kota Bekasi sendiri."Pembatasan angkot di Kota Bekasi juga berjalan lancar, karena pengemudi angkot sudah memahami tujuan pembatasan ini,"kata Amat.Diketahui juga, jumlah angkot yang beroperasi saat ini berkisar 200 unit kendaraan dari total angkot yang layak jalan sebanyak 1500 unit di Kota Bekasi.Selain itu, Amat juga memaparkan hasil rapat koordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Bekasi, yang dihadiri Ikhwanudin selaku Kabid Dalops dan Fatikun selaku Kabid Angkutan Orang Dishub Kota Bekasi.Dikatakannya, beberapa poin yang disampaikan pada Rakor meliputi, tidak adanya penghentian operasional angkutan, tetapi pembatasan jumlah ritase dan/atau unit, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan atau PSBB.Selanjutnya, kebutuhan angkutan dalam kota dilayani oleh Angkot (angkutan kota) , sedangkan kawasan Jabodetabek dilayani oleh Trans Jabodetabek. Kemudian jumlah kendaraan yang beroperasi kurang dari 10 persen, dan untuk Angkutan antar kota antar provinsi (AKAP) dan Angkutan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) tidak beroperasi sementara waktu."Keberhasilan Pemkot Bekasi dalam mengurangi angka pasien Covid-19 di Kota Bekasi memacu semangat kita untuk terus bekerja maksimal,"ungkapnya."Saya yakin ini semua berkat kerja Wali Kota Bekasi dan jajarannya bersama tiga pilar yang terus bekerja tanpa kenal lelah,"sambung kata Amat, usai Rakor bersama Dishub Kota Bekasi di Terminal Induk Kota Bekasi.Dalam hal ini Organda Kota Bekasi bersama tiga pilar akan terus memantau operasional Bus Angkutan jangan sampai ada warga yang lolos mudik secara sembunyi sembunyi."Saya harap seluruh pengemudi angkutan umum agar bisa terus mengikuti program pemerintah tiga pilar agar Corona cepat selesai,"tukasnya.
Tags: