Kesehatan - 20 Des 22, 03:03 Wib
BEKASI - Pandemi Covid 19 belum berakhir, salah satu protokol kesehatan yang harus diterapkan adalah memakai masker, dan it juga demi kesehatan bersama.
"Masker harus beli terus mas, bagaimana mau beli masker cari rezeki saja mulai terasa susahnya," keluhan umumnya masyarakat terdampak pandemi covid 19 terkait penggunaan masker.
Mendengar hal itu, melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Satgas Penanganan COVID-19 akan memasifkan pembagian masker kepada masyarakat melalui Gerakan Mobil Masker Untuk Masyarakat.
Wow.. keren!
Gerakan ini bertujuan agar program pemerintah sebagaimana disampaikan oleh Joko Widodo untuk meningkatkan disiplin masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan khususnya memakai masker bisa dilaksanakan oleh semua lapisan masyarakat.
Selama ini masyarakat golongan ekonomi menengah ke bawah, memakai masker memiliki implikasi kewajiban untuk membeli masker yang mungkin menjadi hal yang memberatkan.
Kewajiban membeli masker tentu menjadi beban juga bagi masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Adapun pembagian masker gratis dilakukan di titik-titik aktifitas masyarakat seperti pasar, tempat ibadah dan lain-lain.
Antusias tersampaikan oleh Agung Lesmana, selaku Ketua LPBINU Kota Bekasi dengan adanya gerakan Mobil Masker yang laksanakan oleh BNPB yang merekomendasikan anggota terbaik sebagai relawan satgas covid-19 BNPB pada program Gerakan Mobil Masker tersebut.
"Saya sangat antusias dengan Program Gerakan Mobil Masker yang direalisasikan oleh BNPB, sehingga kami dari LPBINU Kota Bekasi merekomendasikan anggota terbaik kami agar dapat ikut andil pada kegiatan Mobil Masker tersebut. Sehingga kita bisa bersama-sama membantu pemerintah dalam memutus penyebaran virus Covid-19 di beberapa Kota penyanggah bilkhusus di Kota bekasi," ucap Agung.
Seharusnya Pemerintah Kota bekasi dan LPBINU Kota Bekasi segera mungkin bersama-sama saling membangun sinergitas dalam memperhatikan dan menghimbau kepada Masyarakat Kota Bekasi untuk tetap mematuhi Protokol Kesehatan, guna meminimalisir terpaparnya masyarakat dari virus Covid-19 yang kini tengah kita hadapi di kota bekasi. Tegasnya.
Sebanyak 20 armada Mobil Masker BNPB dan kurang lebih 60 anggota Duta Perubahan Perilaku termasuk anggota dari Lembaga Penanggulangan Bencana Dan Perubahan Iklim NU Kota Bekasi, kemudian menuju ke sejumlah lokasi yang telah ditentukan. Sesuai rencana, tim-tim yang bertugas bersama Mobil Masker BNPB tersebut akan menyisir ke beberapa titik lokasi yang tersebar di wilayah Tangerang, Depok, dan Bekasi. Sasaran pembagian masker ini mengarah ke beberapa tempat aktivitas masyarakat seperti pasar tradisional, pedagang kaki lima, terminal dan stasiun.
"Kita semua berharap gerakan mobil masker BNPB tersebut dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih patuh dan disiplin protokol kesehatan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT