BEKASI - Direktur Kesiapsiagaan BNPB, Pangarso menegaskan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) bisa mengurangi resiko bencana.
*Harusnya FPRB bisa mengurangi resiko bencana," kata Papang sapaan akrabnya.
Dalam tugasnya mengurangi resiko bencana, FPRB Kota Bekasi gelar rapat kerja 2024, di Rumpikal Resto, Kota Bekasi, Jumat (2/2/2024).
Papang menjelaskan bahwa FPRB terbentuk atas dasar mandat PP 21 Tahun 2007-2008. Perlunya wadah dalam pengurangan resiko bencana.
"Tugasnya FPRB berbagai edukasi dan pelaksanaan dalam pasca bencana dan setelah bencana bermitra dengan pemerintah," kata Papang sapaan akrab Pangarso.
Dikatakan, BNPB sendiri terus memberikan atensi dan fasilitas untuk penguatan kepada BPBD dan juga membantu dalam hal koordinasi akses.
Tempat yang sama, Ketua FPRB Kota Bekasi, Abdul Haris mengatakan bahwa rapat kerja (Raker) 2024 termasuk membuat program di tahun 2024.
"Program terdekat kita akan lakukan pengajuan kantor sekretariat, dan kerjasama dengan berbagai pihak dalam hal mitigasi," kata Haris.
FPRB di akuinya juga sedang melakukan pemetaan wilayah rawan banjir, dan itu bekerjasama dengan wilayah. "Nantinya FPRB juga akan mengikuti pelatihan basarnas guna memenuhi kriteria ketika terjadi bencana," pungkasnya.