Bisnis - 06 Jun 21, 17:00 Wib
BEKASI - Menjelang pergantian tahun, kondisi ekonomi belum pulih dampak dari pademi covid yang trend grafik cendrung naik.
Untuk itu, pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bekasi terus berupaya agar tetap produktif dalam menjalankan usahanya, walaupun menjelang penutupan tahun terhambat kebijakan pengetatan protokol Covid 19, seperti ketentuannya, Jabodetabek waktu operasional usaha sampai jam 19.00 wib.
Aji Ali Sabana Ketua Skill Development Center (SDC) UMKM menjelaskan bahwa pelaku usaha restoran, makanan, dan barang hiburan seperti trompet akan kesulitan memasarkan lapaknya akibat adanya pelarangan perayaan tahun baru, dan juga daya beli masyarakat menurun.
Maka pada kesempatan ini SDC UMKM terus menggerakkan kegiatan pembinaan rutin bulanan secara mandiri untuk pelaku usaha UMKM di Kota Bekasi.
Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Restoran Margajaya Kota Bekasi Kamis (17/12/2020), dengan tema 'kiat sukses bisnis umkm ditengah pademi covid 19 terus produktif dan inovatif'.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Ketua DPRD Kota Bekasi, Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Bekasi, Ketua SDC UMKM kota bekasi, Nagaya Technologie,
Dikatakan, selaku ketua Umum APAMPI multipayment, Aji berharap bahwa output dari kegiatan ini agar para pelaku usaha terus produktif, inovatif. Dan tentu diharapkan juga terbentuknya lingkungan positif.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin bulanan yang dikuti pelaku usaha se-Kota Bekasi, serta didominasi para ibu-ibu hebat kota Bekasi," pungkas salah satu pengurus Kadin Kota Bekasi.
ADVERTISEMENT