Nasional - 14 Okt 23, 02:27 Wib
BEKASI - Sejumlah lima (5) orang korban kecelakaan lalu lintas di Jalan Sultan Agung, Kota Bekasi akan menjalani operasi.
"Keluarga korban bingung biaya tambahannya nanti"
Seperti diketahui, dalam kejadian kecelakaan yang menewaskan 10 orang, terdapat juga yang menjalani rawat inap di RS Ananda dan RSUD Dr. Chasbulloh Abdul madjid Kota Bekasi.
Kepada tapost.id, keluarga korban yang akan menjalani operasi mengeluhkan bagaimana dengan biaya tambahannya jika dari Jasa Raharja hanya menerima sejumlah Rp20 Juta untuk biaya pengobatan.
"Bagaimana biaya lebihnya ya pak, sedangkan dari Jasa Raharja hanya dapat Rp20 juta," ungkap keluarga Korban kepada tapost.id, Kamis (01/9/2022).
Saat dikonfirmasi, Wakil Direktur Pelayanan Rs. Ananda, dr. Stefanry hariyanto mengatakan, korban kecelakaan lalu lintas sebanyak 23 pasien yang ditangani oleh Rs. Ananda.
Diantaranya, jelas Stefanry, 3 orang meninggal dunia dan masih sekitar 9 orang rawat inap. Kemudian 5 pasien diantaranya harus dilakukan operasi. Ada yang sudah selesai dan ada yang memang di jadwalkan hari ini, dan ada juga yang memang masih dilakukan observasi karena matanya yang terkena siram air panas.
"Kurang lebih semuanya saat ini dalam kondisi yang stabil. Dorongan semangat terus dilakukan. Kita masih lakukan pengecekan apakah melebihi limit dari Jasa Raharja atau tidak," kata.
Sedangkan, sambung Stefanry, 3 orang meninggal tersebut, meliputi dua orang dewasa dan satu orang anak sekolah. Ada satu yang mempunyai BPJS Ketenagakerjaan," imbuhnya.
Terpisah, Wakil Direktur Pelayanan RSUD Dr. Chasbulloh Abdul Madjid Kota Bekasi, dr. Niken mengatakan hal yang sama, bahwa semua biaya ditanggung Jasa Raharja.
Adapun korban kecelakaan lalu lintas tersebut terdapat 7 orang meninggal dunia, dan 4 pasien menjalani rawat inap.
"Untuk pasien rawat inap belum diketahui biayanya. Nanti kita cek kembali," pungkasnya. (red)
ADVERTISEMENT