BEKASI - mitrapos.com
Gibas Resort Kota Bekasi dukung pemerintah setempat dalam melaksanakan penertiban PKL yang dilaksanakan di Jalan Komodo Raya, Kelurahan Kranji Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jumat (16/10).Seperti dikatakan Ketua Gibas Resort Kota Bekasi, Deni Muhammad Ali kepada mitrapos.com, usai membantu pemerintah menertibkan 25 PKL yang dinilai mengganggu akses jalan."Kita dukung pemerintah jika memang bertujuan membenahi Kota Bekasi," ungkap Deni.Dalam kepeduliannya, Gibas prihatin dengan PKL yang ditertibkan namun belum ada relokasi tempat untuk mereka berdagang.Maka itu, lanjut Deni, nanti kita akan upayakan lahan sebelah kantor Sekretariat Gibas bisa digunakan untuk relokasi PKL agar bisa berjualan kembali.Demia berharap, dengan selesainya penertiban berarti ada pengawasan, jangan sampai kembali lagi berdagang ditempat yang tidak sesuai. Dan juga diharapkan lahan eks terminal bayangan bisa jadi relokasi pedagang yang ditertibkan."Maka itu inisiatif kita juga relokasi pedagang atas dasar keprihatinan,"tukasnya.Selain itu Gibas juga menunjukan kepedulian lingkungan dengan menyiapkan 50 tong sampah untuk tanaman, yang rencananya diletakan di sepanjang jalan yang terkena penertiban.Deni menambahkan, setelah dibongkarnya PKL yang berdiri depan kantor sekretariat Gibas. Menurutnya kantor Gibas jadi cerah dan harus ada pembenahan."Insya Allah akan kita bikin pager dan buat tingkat bangunan,"ujarnya.Senada dikatakan Sekretaris Gibas Resort Kota Bekasi, Roni Polii, untuk program k3 kita mendukung, namun kita pertanyakan solusi dari pemerintah bagi PKL yang di gusur.Meskipun menurutnya terlalu cepat langkah yang diambil pemerintah, terlebih wabah pandemi ini masih dilakukan penertiban, namun Roni tetap apresiasi Lurah setempat dengan kinerjanya."Yang pasti kita akan upayakan bantu pemerintah untuk dapat relokasi bagi PKL yang ditertibkan,"pungkasnya.
ADVERTISEMENT