Ternyata Foto Caleg Dominan Menangkan Pemilu

nugie Organisasi
21 Mei 2023 08:14Wib
Bagikan atau simpan
BEKASI - Bermacam konsep dan strategi para Bacaleg mengutak atik caranya dalam mengikuti kontestasi pemilu. Dan semua cara bisa dibilang sah saja selama mengikuti aturan.
ADVERTISEMENT
Dengan ramainya pesta rakyat yang diikuti oleh bacaleg merebut 50 kursi di DPRD Kota Bekasi. Beda beda sudut pandang tiap bacaleg dalam meraih hati rakyat setelah terdata sebagai daftar calon tetap (DCT). Selain mempromosikan diri, mereka juga kerap mempromosikan profesi dan sekaligus mengedukasi masyarakat tentang keahlian calon masing masing. Namun diluar itu semua, ternyata angle foto atau mimik wajah yang dipasang pada kontestasi itu juga mempengaruhi pilihan rakyat, bahkan dominan memenangkan pemilu. Hal itu dibenarkan oleh Anggota DPRD Kota Bekasi, Komaruddin Fraksi Partai Golkar Kota Bekasi, kepada media ini, usai melaksanakan Reses ke II, di Cluster Cimuning Royal Residence, Mustikajaya, Kota Bekasi, Sabtu (20/5/2023). Menurutnya, dalam menggaungkan kampanye kepada rakyat, bukan hanya aspirasi yang bisa diandalkan. Karena kalau sudah paham tentu ada batasan anggaran dalam aspirasi itu. "Aspirasi memang penting dan itu harus dipahami. Namun lebih bagus bicara tentang usulan aturan dan pengawasan, itu salah satu tugas anggota dewan ketika jadi nanti," Kata. Kendati begitu, ternyata hasil foto yang dipajang juga dominan memenangkan pemilu. Dan itu perspektif karena publik melihat orang (caleg) dari fotonya, karena melihat banyaknya caleg ketika ingin di coblos. Komaruddin yang sempat mendalami ilmu psikologi juga mengatakan bahwa bahasa tubuh saat ambil gambar foto juga berpengaruh. Seperti contoh, ada visualisasi greeting atau gerakan tubuh yang menunjukan yang dia jalankan dalam moment tertentu. "Persepsi publik juga berbeda pada foto. Tergantung tren atau brand wash persepsi. Contoh caleg yang bisa menjamin sehat mimik mukanya begini, dan yang terlihat garang mimiknya begitu," paparnya. Selain itu, gambar foto juga bisa mengingatkan kita kepada seseorang. Aspek traumatik bsa mempengaruhi, tergantung dari pengalaman yang pernah dia alami, entah kejahatan secara langsung maupun tidak langsung. Hal itu juga diakui salah satu warga RT01 RW04, yang hadir pada reses. Dirinya mengakui kebingungan saat memilih ketika pencoblosan. Karena banyak foto yang dia pun tidak mengenal wajah calon yang harus di pilih. "Iya bang, kalau lagi nyoblos kan banyak fotonya tuh, saya bingung. Akhirnya saya pilih yang mukanya bisa dipercaya aja, dan kelihatan baik," pungkasnya. Dengan itu, ternyata foto juga mempengaruhi hasil pemilihan umum pada pencoblosan. Jangan sampai kita salah senyum atau salah posisi wajah. Pada reses yang digelar Komaruddin di Cimuning Royal Residence Mustikajaya, Kota Bekasi, masih seputar aspirasi warga terkait drainase dan pembangunan.
Tags: