Olahraga - 20 Nov 21, 14:30 Wib
BEKASI - Bandung Karate Club (BKC) Kota Bekasi memiliki pemimpin baru periode 2021-2024.
Lelaki kelahiran 1980 itu berlatar belakang Kedokteran. Lulusan Universitas YARSI tahun 1999, yang mempunyai banyak kegemaran ekstreem layaknya Pria.
Salah satu hoby yang digemarinya yakni Motor Gede (Moge) yang sempat viral di YouTube. Dan juga selain karate, Dia menyukai olahraga Lempar Pisau dan Kapak.
Seperti diketahui, Perguruan besar karate nasional, Bandung Karate Club (BKC) melakukan regenerasi kepengurusan ditingkat Cabang Kota Bekasi. Dengan menyelenggarakan pembentukan kepengurusan baru periode 2021-2024, BKC resmi melantik dr. Agung Insani Firdaus sebagai Ketua BKC Kota Bekasi, Minggu (21/2/2021).
Agung dilantik langsung oleh Ketua Dewan Guru (KDG) Putra BKC, Ytc Kang Andri Arsanata yang merupakan putra pertama dari Pendiri Perguruan (Pangadeg Paguron) BKC, dan Ytc Kang Iwa Rahadian Arsanata.
Kepada mitrapos.com, dr. Agung Insani Firdaus mengatakan bahwa kepengurusan yang baru akan melakukan pengembangan organisasi melalui penataan manajemen. Dirinya juga sudah memilih tim-tim yang solid yang memiliki motivasi sama untuk membesarkan perguruan BKC di Kita Bekasi.
“Tugas ini akan saya laksanakan sebaik mungkin. Untuk itu saya akan mencoba penataan manajemen baru yang sasarannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan para pelatih di perguruan BKC, sehingga dengan adanya peningkatan kesejahteraan ini saya optimistis roda organisasi akan terus bergerak,” paparnya.
Dikatakan, dengan terpilihnya sebagai Ketua BKC Kota Bekasi, Dia berharap arahan dan bimbingan para pengurus terdahulu, demi eksistensi BKC Cabang Kota Bekasi.
“Jangan tinggalkan saya seorang diri, karena saya masih butuh bimbingan dan arahan dari para pengurus senior dalam perguruan ini. Saya juga berharap kekompakan seluruh pengurus, karena tanpa dukungan kalian, saya tidak akan mampu berbuat apa-apa,”tukas Agung.
Sementara, tempat yang sama Ketua Dewan Guru (KDG) Putra BKC, Ytc Kang Andri Arsanata memaparkan, perguruan karate BKC berdiri sejak tahun 1966 yang kini berkembang secara nasional ditiap Provinsi, Kota dan Kabupaten.
“BKC ada di Aceh hingga Papua dan memiliki anggota paling banyak, yakni lebih dari 15.000 anggota yang masih aktif,” jelasnya.
Selain perguruan karate, Kang Andri menyebut BKC merupakan satu wadah persaudaraan dengan latarbelakang masyarakat yang berbeda.
“Semua golongan masyarakat ada di BKC, ada ASN, TNI, rakyat jelata hingga anggota Dewan pun ada, dan kami memang menginginkan BKC ini dikenal hingga masyarakat lapisan bawah,” tegas dia.
Karenanya dengan terbentuknya kepengurusan baru di Kota Bekasi, Kang Andri berharap para pengurus yang baru dilantik dapat lebih mengembangkan eksistensi BKC dengan mengedepankan azas kearifan lokal.
“Sebenarnya BKC tidak memiliki keinginan yang muluk-muluk, intinya semua anggota memiliki kekuatan dan potensi yang sama, tidak hanya mengandalkan seseorang untuk dipilih menjadi figur pimpinan,” ujar.
“Tapi yang perlu diingat, seorang pemimpin memiliki andil cukup besar dalam rangka menata manajemen organisasi. Karena itu, figur pemimpin yang terpilih harus membawa berkah bagi organisasi,” pesannya.
ADVERTISEMENT