Inspiratif - 18 Apr 23, 09:18 Wib
BEKASI - Pasca rumahnya terbakar pekan lalu, Laskar Gerakan Kebaikan (LGK) bikin mpo Ati sampai menangis bahagia.
Mpo Ati merupakan salah satu warga Kranji, Bekasi Barat yang mengalami musibah terbakar rumahnya yang disinyali dua anak bermain korek api.
Pasca kebakaran, LGK langsung melakukan tinjau lokasi pada hari yang sama dengan rencana membangun kembali rumah tersebut yang ditaksir sekitar 70 persen pembangunan dengan nominal sekitar Rp80 Jutaan.
Kepada mitrapos.com, Ketua LGK, Muhamad Said mengatakan, sejumlah tiga rumah sekaligus dibangun LGK. Dengan target sekitar 20 hari selesai.
"Target 20 hari selesai, tergantung kondisi lapangan. Yang pasti kita percepat supaya bisa langsung dihuni, dan dipasikan lebih bagus dari sebelumnya," papar Cemong sapaan akrab Politisi PPP itu.
Adapun warga yang mengalami kebakaran meliputi Pak Uca, Pak Agus dan Mpo Ati yang beralamat di Jalan Masjid Al-Iklas RT 03/10, Kelurahan Kranji, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi.
Terlihat mpo Ati menangis bahagia melihat proses pembangunan rumahnya yang sempat runtuh akibat terbakar, bahkan pembangunan direncanakan lebih bagus dari sebelum terbakar.
Cemong dan LGK hanya berharap, pembangunan rumah bagi warga yang membutuhkan bisa bermanfaat sekaligus menjadi contoh bagi orang mapan, tatkala ada musibah bisa membantu orang lain.
"Di tengah pandemi, LGK tetap membangun rumah. Karena berbuat baik tidak mengikuti pandemi, dan janji Allah dan rencanaNYA adalah yang terbaik,"paparnya.
Dan yang pasti, sambung Cemong, untuk membangun sebuah kebahagiaan yakni rumah warga yang membutuhkan, dan membangun Kota Bekasi yang sejahtera tidak harus semuanya diserahkan ke pemerintah. "Karena cinta tanah air/ Kota Bekasi merupakan sebagian dari Iman," pungkasnya.
ADVERTISEMENT