Tewas Saat Main Catur, Ternyata Almarhum Wasit Catur Nasional

BEKASI - Suparman (65), warga Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi ditemukan meninggal dunia saat main Catur, Jumat (21/7/2023). Suparman diketahui tinggal sendiri tanpa sanak saudara disebuah kontrakan, Pondok Hijau Permai, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, sekitar satu tahun silam. Menurut keterangan Kapolsek Bekasi Timur, Kompol Sukadi saat di TKP, almarhum tinggal di kontrakan yang tak jauh dari lokasi Suparman wafat. Dan Suparman memiliki KTP beralamat di Kelurahan Margahayu, Bekasi Timur. "Almarhum meninggal sekitar pukul 11.30 wib. Kami belum bisa menyimpulkan, namun keterangan warga setempat mengatakan bahwa almarhum mempunyai riwayat jantung," kata Sukadi kepada media ini, di TKP Toko Tambal Ban Dos Roha, Jalan Raya Pondok Hijau Permai, RT05 RW20, Pengasinan. Menurut informasi yang dihimpun, Suparman (Almarhum) sering datang untuk bermain Catur. Dan juga sering membawa obat penyakit jantung ketika bermain Catur. Menurut warga yang terakhir bermain Catur bersama Suparman, bahwa almarhum sudah lama tidak datang, karena diakuinya selalu keliling vermain Catur di tempat lain. "Dia sudah lama gak kesini. Hari ini dia datang jam 6 sampai bengkel, dan jam 10.30 wib mulai bermain Catur dengan saya dalam kondisi sehat. Tiba tiba dia terjatuh seperti tertidur, namun sudah tidak bangun lagi," kata warga menceritakan kronologi kejadian. Menurut pemilik bengkel tambal Ban, Suparman juga sering tertidur ketika main Catur. Namun hari ini dia sempat menunduk tidur dan langsung tergeletak dengan posisi kepala di atas meja. "Dia memang ada riwayat jantung pak, karna selalu membawa obat jantung," Jelas pemilik bengkel. Saat ini pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Bekasi Timur membawa jenazah ke RSUD guna kelanjutan atas wafatnya Suparman.