Peristiwa - 04 Sep 23, 13:04 Wib
BEKASI - Entah apa yang ada dipikiran Kepala Sekolah Dasar Negeri (SDN) di Kota Bekasi ini. Setelah mengetahui salah satu gurunya melakukan dugaan pelecehan seksual terhadap siswanya, Kepala sekolah justru mengajak damai orang tua korban.
Hal itu tegas dikatakan orang tua korban inisial SJ, seperti dilansir palapapos.com, yang diminta damai oleh kepala sekolah ketika mendatangi rumahnya.
“Kepala sekolah nya juga sempat datang kerumah saya untuk menawarkan damai. Saya menolak penawaran itu dan memilih untuk melakukan pelaporan dan visum anak saya,”ungkap SJ, dikutip dari Palapapos.com, penulis Yudha, Senin (14/11/2022).
Diketahui sebelumnya, oknum guru yang merupakan Tenaga Keja Kontrak (TKK) di salah satu SDN di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi inisial AD, diduga melakukan pelecehan seksual terhadap siswa yang masih duduk di bangku kelas 2 di sekolah tersebut.
Menurut cerita SJ (orang tua korban) anaknya yang masih berusia 7 tahun mendapat tindakan pelecehan seksual dengan cara memasukan jari kedalam kemaluan korban. Hingga berita ini ditayangkan menurut informasi, korban mengalami trauma.
“Kejadian terjadi 3 November 2022, ketika anak saya yang masih duduk di kelas 2 masuk sekolah 09.30 WIB dan pulang 12.00 WIB. Awalnya anak saya duduk di kursi depan bersama temannya, tapi disuruh sama gurunya untuk duduk di belakang, anak saya nurut dan soalnya bangku belakang masih pada kosong. Terus pas udah duduk dibelakang anak saya cerita, awalnya anak sasya di cium dulu sambil dadanya diraba, habis itu dipangku dan rok nya dibuka lalu si guru memasukan tangan dan jarinya kedalam kemaluan anak saya sebanyak 2 kali,” papar SJ, menceritakan kronologi kejadian yang dialami anaknya.
Orangtua korban (SJ) sudah melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian agar dilakukan proses hukum.
ADVERTISEMENT