BEKASI - Fokus Pemerintah Kota Bekasi soal tata ruang dan sumber daya manusia (SDM) jadi sorotan Anggota DPRD kota Bekasi, Adhika Dirgantara.
Dilansir dari radarbekasi.id, Kota Bekasi adalah salah satu kota yang perkembangannya tergolong pesat, terlebih pembangunan fisik menjelma sebagai kota metropolitan. Namun di satu sisi, pemerintah perlu lebih serius memperhatikan lingkungan dampak dari masifnya pembangunan di Kota Bekasi.
Namun menurut Adhika, berkembangnya pembangunan di Kota Bekasi didominasi oleh pihak pengembang dari swasta yang kurang memperhatikan tata ruang dan SDM sebagaimana mestinya.
“Tapi kalau kita lihat lebih dalam, perkembangan itu lebih banyak didominasi, didorong, dimobilisasi oleh pihak swasta. Artinya pengembangan perumahan-perumahan besar, properti-properti besar itu lah yang mendesain kota kita hari ini,” kata Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi, Adhika Dirgantara, dikutip dari Radarbekasi.id, Kamis (30/11/2023).
Tentu, menurut Adhika, masifnya pembangunan meninggalkan Pekerjaan Rumah (PR) bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, terkait dengan tata ruang dan pembangunan Sumbar Daya Manusia (SDM). Keduanya harus mulai serius dipikirkan oleh Pemkot Bekasi.
"Pembangunan fisik harus memperhatikan prinsip keberlanjutan. Menurutnya, setiap pembangunan harus menyediakan kompensasi berupa daerah serapan air, berguna untuk mengembalikan air ke dalam tanah. Kompensasi ini salah satunya bisa dalam bentuk kolam resapan," tandas Adhika.