Antisipasi, Camat Medan Satria Lakukan Identifikasi Titik Banjir

Mitrapos - Kota Bekasi Antisipasi banjir di wilayahnya, Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi lakukan identifikasi titik banjir yang berlokasi di perbatasan dengan Tarumajaya Kabupaten Bekasi.Identifikasi dilakukan secara intensif pada 41 titik banjir di wilayah medan satria hingga perbatasan dengan wilayah Kabupaten Bekasi.Seperti diketahui, Wilayah Kecamatan Medan Satria selama ini dilintasi tiga sungai meliputi kali Blencong, kali Kapuk, dan saluran irigasiBersama Dinas terkait, Camat Medan Satria Lia Erliani melakukan identifikasi bersama Camat Tarumajaya Sigit, menindaklanjuti pembahasan sebelumnya, dengan tujuan bersama yakni menjadikan wilayah perbatasan Medan Satria Kota Bekasi dan Tarumajaya Kabupaten Bekasi bebas banjir."Medan Satria dan Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, memiliki tujuan yang sama untuk menanggulangi banjir di wilayah perbatasan,"ungkap Lia kepada Pelita Rakyat, di Bekasi, Rabu (1/7).Sebelumnya, terkait penanganan banjir juga sudah dibahas dalam rapat bersama para Ketua RW Kelurahan Pejuang, Ketua FKRW Kelurahan Pejuang, DBMSDA, Distaru, Polsek Medan Satria, Danramil 01/ kranji, serta BBWSCC Kementrian PU, wilayah Kelurahan Pejuang.Sesuai identifikasi di lapangan yang telah dilaksanakan di wilayah perbatasan, Lia mengatakan, bahwa salah satu penyebab banjir karena banyaknya tumpukan sampah serta bangunan liar di wilayah hilir.Tentu dalam tindakan yang akan kita lakukan melibatkan dua daerah. Pihaknya hanya mengidentifikasi guna menyamakan persepsi penyebab utama banjir yang sering terjadi.Lia juga mengatakan, bahwa di wilayah Medan Satria, ada 41 RW menjadi titik lokasi rawan banjir yang menjadi perhatian. Pembenahan akan dilakukan dari hulu, Karena Medan Satria dan Tarumajaya, berada di hilir. Dalam arti penanganan harus melibatkan dua daerahMenurutnya, saat ini aliran irigasi menjadi salah satu penyebab banjir karena terjadinya pendangkalan dasar kali. "Sebelum musim hujan melanda, kita akan berupaya normalisasikan wilayah tersebut.Dirinya berharap, agar antara Kota dan Kabupaten Bekasi selalu bersinergi dalam melakukan identifikasi dan bisa mengatasi permasalahan banjir.