Informasi - 16 Okt 23, 04:23 Wib
BEKASI - Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) tentu memiliki fungsi dan manfaat di wilayah Kota dan Kabupaten. Kali ini kita kulik pendapat PJ Ketua TP PKK Kota Bekasi, Yolla Kusuma terkait fungsi dan manfaatnya.
Terpantau Ibu PJ Walikota Bekasi rutin mengunjungi wilayah wilayah sejak resmi menjabat pada 20 September 2023 lalu. Dan kunjungannya kali ini ke wilayah Kecamatan Bekasi Utara dan Medan Satria.
Menurut Yolla, hadirnya PKK guna menyelaraskan pencapaian target program pemerintah agar memiliki nilai yang bermanfaat bagi masyarakat.
“PKK hadir di tengah masyarakat untuk menyelaraskan program dan juga pencapaian target-target program yang dikerjakan oleh pemerintah. Membentuk gerakan PKK makin maju dan bermanfaat bagi lingkungan keluarga dan masyarakat,” katanya, Kamis (12/10/2023).
Dalam menyelaraskan program pemerintah, PKK berupaya melakukan penguatan kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan keluarga dengan gerakan menanam tanaman yang bermanfaat bagi konsumsi keluarga.
Dengan itu dirinya berharap para anggota PKK dapat terjun langsung ke wilayah masing-masing untuk meninjau pelaksanaan program di lapangan.
Yolla juga mendorong para anggota penggerak PKK untuk dapat menjaga ketahanan dan kesehatan keluarga dengan meningkatkan daya tahan tubuh, seperti berolahraga dan menjaga pola makanan sehat.
Selain itu, Yolla juga meminta para anggota PKK membangun solidaritas antar tetangga dengan memperkuat semangat gotong royong. “Membangun solidaritas dan kepedulian sosial antar tetangga, antar kampung, dan sesama dengan memperkuat semangat saling membantu dan bergotong-royong,” paparnya.
Secara langsung PKK juga bisa mengembangkan ekonomi keluarga dengan mendorong Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sampai industri rumah tangga. Seperti bidang teknologi, Yolla mendorong agar PKK menumbuhkan literasi digital di lingkungan keluarga.
“Kita harus menumbuhkan literasi digital di keluarga, menyediakan lebih banyak waktu untuk mendampingi putra-putri kita agar mampu beradaptasi dengan cepat dan juga bersikap bijak di era digital,” imbuhnya.
Seperti salah satunya kader Posyandu, sambung Yolla lebih jauh, sebagai garda terdepan untuk mampu mengatasi permasalahan sosial yang dipicu oleh kerentanan keluarga, seperti tingginya kasus kekerasan perempuan, kekerasan terhadap anak, pelecehan seksual, tindak pidana perdagangan orang, angka perceraian, prevalensi stunting, dengan meningkatkan kualitas hidupnya sebagai upaya mewujudkan perempuan Kota Bekasi tangguh dan mampu memberdayakan diri.
ADVERTISEMENT