Olahraga - 19 Des 20, 16:07 Wib
BEKASI - Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto tampak mendatangi Kantor KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Bekasi, bersama jajarannya, Jumat (10/2/2023) siang tadi.
Dengan memakai seragam klub sepakbola Persipasi Bekasi, Tri mengatakan, sesuai dengan ketentuan, ada satu proses pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bekasi yang harus dilalui, yaitu mengambil formulir pendaftaran.
"Ya nanti mungkin sampai tanggal 15, kita lihat sampai sejauh mana kesiapan dalam rangka untuk pemenuhan administrasi yang ada," ujar Tri kepada awak media selepas mengambil formulir pendaftaran.
Ketika ditanyakan sudah ada berapa cabang olahraga yang mendukung, Tri menjawab akan diserahkan seluruhnya kepada tim, "Kalau soal itu nanti anak-anak saja ya yang mengurus, kalau saya hanya ikut saja," sambungnya.
Tri menjelaskan, motivasi mengikuti pemilihan ini karena kedepannya akan ada perhelatan yang besar (Pekan Olahraga Provinsi 2026-red) dan Kota Bekasi akan menjadi tuan rumah, sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh Gubernur Jawa Barat.
"Jadi tuan rumah itu ada dua sukses yang harus dikejar, yaitu sukses terkait dengan prestasi, dan juga sukses dalam proses pelaksanaannya, dan ini menjadi satu konsekuensi yang strategis, karena membawa nama baik Kota Bekasi, " tukasnya.
Dirinya berkomitmen, bila terpilih menjadi Ketua Umum KONI Kota Bekasi, Tri Adhianto berjanji akan membuat Kota Bekasi sukses berprestasi dan sukses pelaksanaan saat menjadi tuan Rumah Porprov Jabar 2026 nanti.
Dikatakan oleh Tri, sebenarnya ia berharap secara pribadi, Ketua Umum KONI Kota Bekasi yang sebelumnya, Abdul Rosyad Irwan, mau maju untuk tiga periode, karena telah memiliki banyak prestasi.
Muncul pertanyaan, bagaimana caranya mengatur waktu untuk pekerjaan sebagai Plt Wali Kota Bekasi dan jika terpilih sebagai Ketua Umum KONI Kota Bekasi.
"Kan yang kerja bukan hanya Ketua KONI, tapi bareng-bareng, landasan yang dibangun bang yan, sudah luar biasa, jadi saya hanya sebagai bapaknya, anak-anaknya sudah pada pinter tuh," papar Tri.
Mencuat juga pertanyaan tentang dugaan adanya salah satu Kepala Dinas, mengintervensi atau menimbulkan dukungan sepuluh cabor. Tri mengatakan bahwa itu adalah suatu bentuk kreativitas, dan bukan mengatasnamakan sebagai organisasi.
"Kan itu berkreativitas, masing-masing saya kira bukan mengatasnamakan sebagai organisasi, tetapi lebih mengatasnamakan bahwa, ada hal-hal yang memiliki kesepahaman dalam rangka mencapai tujuan," pungkasnya.
Perlu diketahui, pemilihan Ketua Umum KONI Kota Bekasi periode 2023 - 2027 akan segera digelar, adapun pengambilan formulir pendaftaran telah dibuka sejak Rabu kemarin (8/2/2023) hingga Sabtu (11/2/2023), dan salah satu syaratnya adalah pernah menjadi pengurus KONI atau pengurus Cabor minimal satu periode. (Pnd)
ADVERTISEMENT