Advertorial - 02 Apr 20, 06:31 Wib
BEKASI - Banjir adalah salah satu persoalan wilayah Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi yang selalu jadi perhatian.
Kenangan terindah, bisa dibilang begitu yang dirasakan mantan Camat Jatiasih, Mariana yang kini telah pindah tugas menjabat sebagai Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bekasi.
Ketika ditanya soal kinerja apa yang selama menjabat sebagai Camat di Jatiasih, Mariana mengatakan banjir adalah salah satu persoalan yang belum tertangani.
"Yang kado pemikiran bersama seluruh aparatur kelurahan dan kecamatan adalah banjir. Karena Jatiasih punya daerah aliran sungai (DAS) yaitu pertemuan kali Cikeas dengan Cileungsi, " kata Mariana kepada tapost.id, di Kantor Kecamatan Jatiasih, di tengah pelaksanaan serah Terima janatan, Selasa (24/5/2022).
Tentunya, kata Mariana, semua pihak terkait memikirkan bagaimana warga sekitar bisa tenang ketika air kali Bekasi meluap tidak ada rembesan ke arah pemukiman.
"Alhamdulillah dari proyek Kementerian PUPR bisa sedikitnya meringankan dengan adanya peninggian tanggul mulai dari PGP hingga RW 13," tuturnya.
"Alhamdulillah juga ya kemarin ada lintasan dengan ketinggian air di atas 600 cm aman ya, cuma ada kebocoran sedikit namun tidak mengganggu aktivitas masyarakat. Banjir yang memang menjadi beban yang harus kita tanggung bersama," tukasnya.
Seperti diketahui, ketika hujan deras sekitar 2 sampai 3 jam lamanya, air kali Bekasi meluap hingga menyebabkan banjir.
Menurutnya, kerjasama tiga pilar di kecamatan Jatiasih sangat luar biasa. Sehingga setiap ada persoalan bisa duduk bersama dan membahas solusinya.
Mariana menambahkan, pembangunan tangguh di sejumlah titik mengalami kendala masuknya alat berat sehingga belum semua wilayah terdampak banjir dibenahi tanggalnya.
"Ketika kita bekerja ikhlas, insya Allah ada jalannya. Seperti warga Jatiasih rata rata RT dan RW nya cerdas, sehingga bisa mendapatkan solusi ketika ada persoalan, " Pungkasnya.
ADVERTISEMENT