Jatibening Bahas PTSL 2020, Sebelum Realisasikan PTSL 2021

nugie Nasional
29 Mar 2021 12:18Wib
Bagikan atau simpan
BEKASI - Guna mempercepat proses Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kelurahan Jatibening, Pondok Gede. Panitia setempat gelar diskusi dan pemberkasan.
ADVERTISEMENT
Panitia PTSL tingkat kelurahan yang tergabung dalam kelompok masyarakat (Pokmas) menggelar diskusi seputar PTSL 2020 dan 2021. Nampak pada diskusi tersebut, Ketua Pokmas Jatibening, Abdul Rahman Nawawi menerima keluhan dan pertanyaan dari masing-masing Pokmas, terkait PTSL 2020 yang masih belum diterima pemohon. Kepada mitrapos.com, Rahman mengatakan, belum terealisasinya surat tanah pada PTSL 2020 menjadi perbincangan pengurus Pokmas yang membuat kebingungan semua pihak. Menurutnya, terhambatnya pembagian surat tanah pada PTSL 2020 dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengakibatkan banyaknya pertanyaan dari sejumlah RT dan RW, karena mereka juga dipertanyakan oleh pemohon. “PTSL 2020 memang masih ada yang belum terealisasi di beberapa RT dan RW. Saya harap menjadi perhatian BPN agar warga lainnya semangat mendaftar PTSL tahun ini,” Papar Oman sapaan akrabnya, Senin (29/3/2021). Kendari begitu, Dirinya memastikan akan membagikan langsung kepada pemohon apabila surat sudah jadi. Diakuinya beberapa minggu ini sedikit tersendat, karena menurut informasi panitia PTSL di BPN izin sakit, untuk itu ia meminta warga bisa bersabar. Dikatakan, bahwa tahun 2020 jumlah peserta yang mendaftar melalui program PTSL mencapai 1162. Sementara realisasinya baru sekitar 700-an dan telah dibagikan kepada warga. Sisanya ditambahkan pada program 2021. “Jumlah pengurus program PTSL 2020 mencapai 1.162 dikurangi 700 tapi setelah dikorek lagi ada K3 penambahan masyarakat hingga sisanya mencapai 700-an lagi,” jelasnya. Tahun ini, jumlah total yang telah mendaftar baru mencapai 1.203. Jumlah tersebut hampir semua sudah terdata.  Artinya, masih sisa sebanyak dua ribuan lebih untuk wilayah Jatibening. Sementara, Pihak BPN yang diwakili oleh Angga, selaku panitia PTSL mengakui, bahwa 2020 masih banyak yang belum selesai. Hal tersebut juga menjadi beban panitia PTSL 2021 di tengah masyarakat. “Kami juga terus mengingatkan, agar panitia PTSL 2020 segera merealisasikan. Bahkan kami juga ikut membantu menyelesaikan, seperti print dan scan. Diharapkan kesabarannya karena terus diproses,”ungkap Angga menegaskan bahwa panitia PTSL di BPN 2020 dan 2021 sudah berganti. Rapat konsolidasi di tempat Ketua Pokmas tersebut, melibatkan seluruh panitia seperti ketua RT/RW di wilayah Jatibening. Sejumlah panitia ikut mempertanyakan mekanisme dan teknis di lapangan dalam melakukan pendataan bagi warga yang melakukan pendaftaran. Panitia tingkat BPN berharap, untuk mempercepat pelaksanaan penyelesaian administrasi, maka panitia tingkat RT/RW diminta bisa scan data surat menyurat dalam pengurusan PTSL itu sendiri sehingga meringankan beban panitia tingkat BPN.
Editor : Muhamad Budi Nugroho
Tags: