Hadapi Disrupsi dengan Kompetensi Desain Grafis dan Digital Marketing

nugie Hukum
16 Sep 2022 13:25Wib
Bagikan atau simpan
BOGOR - Dalam menghadapi Disrupsi, Baznas Kota Bekasi mengajak pemuda mengikuti pelatihan di Hotel Grand Mulya Desa Cikeas Sentul, Jalan Babakan Tumas, Cadas Ngampar, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jumat (16/9/2022).
ADVERTISEMENT
Pelatihan yang dibuka oleh Asda II Kota Bekasi Sudarsono itu, dilaksanakan selama dua hari dengan memberikan pelatihan secara detail kompetensi desain grafis dan digital marketing dan diikuti 86 peserta yang terdiri dari remaja masjid dan mahasiswa binaan BAZNAS Kota Bekasi, serta unsur masyarakat lainnya Ketua BAZNAS Kota Bekasi Ismail Hasyim mengatakan, antusias peserta pelatihan sangat tinggi, melihat kuota yang penuh meski pendaftaran baru 30 menit dibuka. Bahkan, sambung Ismail, materi yang mestinya disampaikan dalam waktu lima hari, bisa dipadatkan menjadi dua hari pelaksanaan, sehingga membuat peserta meminta level materi yang lebih tinggi. Menurutnya, pelatihan tersebut sangat bagus dengan tujuan memberi bekal kepada masyarakat khususnya generasi muda Kota Bekasi agar memiliki daya saing di tengah potensi, kondisi, dan tantangan di era disrupsi. Sementara, Wakil Ketua Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Nurul Akmal berharap agar ilmu yang diperoleh tidak menguap begitu saja. “Jangan berhenti pas pelatihan saja. Tapi setelah itu, terus belajar, praktikkan, kalau ada yang lupa atau tidak paham, tanyakan,” ungkapnya. Pelatihan tersebut mendapat tanggapan positif dari peserta pelatihan digital marketing, Laila Maulida, dari Al Azhar Jakapermai, yang mengaku pertama kali mengikuti pelatihan BAZNAS Kota Bekasi dan menilai tema pelatihan digital marketing dan desain grafis sangat penting sesuai dengan perkembangan zaman. "Pelatihan kali ini sungguh detail, bahkan bisa lebih lanjut kalau bisa, hehee," ujar Laila lepaskan tawa. Senada dikatakan Fahmi Tohir peserta dari Islamic Centre, bahwa penyampaian materi dari narasumber pelatihan desain grafis runut dan detail, sehingga peserta yang awalnya sama sekali tidak bisa desain menjadi punya kompetensi dasar desain grafis.***
Tags: