Advertorial - 23 Okt 20, 13:56 Wib
BEKASI - Inkubator Pentahelix berikan pelatihan kepada Puluhan mahasiswa dari 50 Perguruan Tinggi di Kota Bekasi, di Balai Latihan Kerja (BLK) Kompetensi Jawa Barat, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Selasa (21/6/2022).
Motivasi enterpreneur tersebut menjadi salah satu upaya menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas bersama Pemerintah, dunia usaha industri, akademisi, Komunitas dan Media.
Kekuatan pengembangan potensi dari mahasiswa dan pelajar di Kota Bekasi perdesaan perlu didukung oleh semua unsur. Pengembangan potensi pemuda tak bisa dilakukan satu unsur saja. Komitmen dan sinergi antar unsur satu dengan unsur lainnya menjadi kunci utama.
“Konsep Inkubator pentahelix atau multipihak dimana unsur Pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media bersatu padu berkoordinasi serta berkomitmen untuk mengembangkan potensi di Kota Bekasi ini,”kata Yusrodi Ketua Pentahelix di BLK Kompetensi Jabar disela-sela pelaksanaan seminar motivasi.
Dikatakan kegiatan tersebut sebagai salah satu untuk mendorong peningkatan kompetensi keterampilan diri bagi mahasiswa untuk berwirausaha dan menjadi pengusaha. Inkubator tadi jelasnya bagaimana membangun usaha dari nol.
Menurutnya melalui program Pentahelix untuk memunculkan usahawan baru dalam rangka membantu pemerintah mengurangi pengangguran.
“Bagaimana caranya membangun SDM agar setiap masyarakat mempunyai keterampilan dan kompetensi agar bisa bekerja dengan keahliannya,”papar Yusrodi.
Ketua KADIN Kota Bekasi Gunawan menyampaikan, bagaimana dan apa saja yang disebut PentaHelix serta bagaimana caranya yang disebut Pentahelix itu adalah bekerjasama dengan pemerintah, industri, akademisi dan media dan bagaimana cara KADIN membantu para lulusan SMK sebanyak 21.000 yang bakal calon pengangguran
“Dari 21.000 ini perkiraan hanya 20% saja yang akan melanjutkan ke jenjang kuliah, nah disini saya sebagai ketua KADIN membantu menyampaikan kepada Plt Walikota Bekasi bagaimana caranya membantu anak itu bisa tersalurkan dengan cara pemagangan hingga mendapat pekerjaan,” paparnya.
Dengan di hadiri perwakilan masing-masing Kampus di lingkungan APTISI Kom IVa (kota Bekasi, Kab Bekasi,Kab Karawang) serta di buka Zoom online untuk mahasiswa dan masyaraka
Adapun rencana pada bulan Juli Gunawan mengatakan, akan menghadiri rapat oleh para pengusaha-pengusaha di Kota Bekasi untuk meminta bantuan dan berharap dengan adanya Pentahelix ini Kota Bekasi akan Berkurang angka penganggurannya.
“Jadi akan kita tanyakan pada perusahaan tersebut apa yang bisa di bantu oleh Kota Bekasi agar perusahaan tersebut juga bisa membantu para lulusan SMK atau Kampus bisa di salurkan untuk magang hingga proses kerja,” jelasnya
tempat yang sama salah satu ketua IPEMI Ayuni Martina mengatakan, perannya didalam Pentahelix ini sebagai komunitas yang membantu untuk memberikan masukan bagaimana setelah lulus mereka tidak memikirkan lagi bagaimana mencari kerja karna sudah siap dipakai sebagai Entrepreneur.
“Kebetulan di IPEMI punya program untuk kampus dan di Pentahelix ini tergabung oleh beberapa unsur dan kami ingin masuk kedalam kampus supaya mahasiswa bisa dapat pelatihan-pelatihan dari para UMKM dan mereka jadi bisa menganggap bahwa IPEMI bermanfaat bagi para mahasiswa,” tutupnya
ADVERTISEMENT