Advertorial - 19 Des 20, 04:31 Wib
BEKASI - Ketua RW022 Kampung Siaga Rawapasung, Soleh mengatakan bahwa kampungnya konsisten menjaga kesehatan dan keselamatan.
Hal tersebut dikatakannya usai menerima penilaian lomba RW siaga tingkat Kota Bekasi, yang dihadiri oleh Staf Ahli Pemerintah Kota Bekasi, Kodim 0507/Bekasi selaku penilai ketahanan pangan, Polrestro Bekasi Kota, selaku penilai zero kriminal, dan Dinas Kesehatan Kota Bekasi, selaku tim penilaian Tim kesehatan covid 19.
Dalam sambutannya Dia memaparkan, Pengurus RW022 mendapatkan amanah RW siaga melalui seleksi beberapa penilaian yang akhirnya bisa masuk tingkat Kota Bekasi.
"Sejak April 2020 kita sudah launching RW siaga, kekompakan kita hanya karena cari sehat dan selamet," ujarnya, di Sekretariat RW022, Kotabaru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Selasa (2/2/2021).
Pihaknya terus perketat siaga guna mencegah penyebaran virus di lingkungan. "Sebelumnya kita belum mengetahui adanya lomba RW siaga, kita lakukan siaga sudah karena inisiatif sendiri. Hingga akhirnya mengikuti lomba,"terang Soleh.
Menurutnya, tujuan kampung siaga terbentuk guna menjaga sehat dan selamat. Kampung siaga paling utama adalah pencegahan penyebaran virus, dan penanganan terhadap warga yang terdampak.
Setelah itu, lanjut Soleh, warga kompak dengan inisiatif sendiri berkebun dan membuat bahan pangan lainya untuk ketahanan hidup selama pandemi. Dan itu semua dilengkapi dengan keamanan yang ketat.
Seperti contoh dipaparkan Soleh, RW022 terdiri dari enam RT. Setiap RT ada pos pantau yang dijadwalkan bergantian untuk berjaga.
Sementara, Staff Ahli Wali Kota Bekasi Bidang Pemerintahan yang juga sebagai Koordinator tim penilaian kampung siaga, Hanan Tarya mengungkapkan hadiah kampung siaga senilai 1 Miliyar Rupiah.
“Ada tiga kategori yang dinilai yaitu pertama, bagaimana disetiap wilayah dapat mewujudkan daerah yang zero kriminal. Kedua, dapat terkendalinya penyebaran Covid-19. Dan ketiga, bagaimana terwujudnya ketahanan pangan diwilayah tersebut demi terciptanya peningkatan perekonomian rakyat,” ujar Hanan Tarya.
“Kalau ketiganya dapat diwujudkan, selain menjadi pemenang dengan hadiah 1 Miliyar Rupiah, wilayah tersebut juga dapat mewujudkan zero kriminal, ekonomi bangkit dan masyarakat yang sehat,” sambungnya.
Diproses penilaian, katanya, ada beberapa yang tahap yang harus dilewati mulai dari penilaian tingkat kelurahan hingga ke tingkat Kota.
“Mereka dinilai dulu melalui tingkat kelurahan, kemudian dilanjut kekecamatan dan sekarang sudah masuk final ditingkat kota. Setelah ini akan ditentukan siapa pemenangnya,” ucapnya.
Dalam kampung siaga, akan ada 6 pemenang yang bakal menerima hadiah daRi Pemerintah Kota Bekasi.
“Juara 1 akan mendapatkan hadiah 1 Miliyar. Juara 2 dengan hadiah 750juta rupiah. Juara 3 mendapatkan 500juta rupiah. Untuk harapan 1 mendapat 300juta rupiah, harapan 2 dengan 200juta rupiah dan harapan 3 menerima 100juta rupiah,” tungkasnya.
ADVERTISEMENT