BEKASI – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DAPIL III Kabupaten Bekasi, H. Nuryasin Suparmin. Lc melaksanakan reses di Perumahan Puri Cendana, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, kamis (13/02/2025).
Dalam kegiatan reses tersebut H. Nuryasin Suparmin. Lc selaku komisi I DPRD Kabupaten Bekasi mendapat curhatan dari masyarakat wilayah nya.
Curhatan sekaligus aspirasi masyarakat di wilayah tersebut salah satunya yakni mengenai lowongan pekerjaan bagi lulusan SMK sederajat, Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang di nonaktifkan. Namun H. Nuryasin mengutarakan “kebanyakan masyarakat sering meminta terkait infrastruktur di lingkungannya” jalan lingkungan dan Sarana Olah Raga (SOR) untuk di perkampungan, jalan utama untuk di kawasan perumahan.
Kemudian H. Nuryasin Suparmin. Lc juga menuturkan “termasuk banjir, drainase juga harus dibesarkan, kemudian perlu juga emm..apa namanya, satu tindakan yang berani tapi juga harus komunikatif dengan masyarakat supaya tidak terjadi kles” karena dikhawatirkan bagi warga yang terkena dampak akibat pembesaran drainase tersebut.
Namun anggota dewan DAPIL III ini juga menambahkan berkaitan dengan infrastruktur, masih banyak perumahan-perumahan di Kabupaten Bekasi yang fasos fasum nya belum diserah terimakan ke Pemda. Ini juga menjadi persoalan dalam kepengurusan fasos fasum tersebut. Namun “itu juga bisa diselesaikan, ada perda nya” tuturnya.
H. Nuryasin Suparmin. Lc sempat menanyakan kepada Pak Camat setempat, dari sekian banyak pengembang perumahan baru ada sembilan perumahan yang menyerahkan fasos fasum nya “ini perlu diperhatikan, kenapa kok belum diserahkan”.
Serius ingin memberikan solusi terbaik atas persoalan yang ada di masyarakat terkait infrastruktur, beliau menginfokan bahwa mekanisme penyampaian aspirasi masyarakat juga dapat melalui acara Musrenbang tingkat Kelurahan dan Musrenbang tingkat Kecamatan. Tambahnya. (Deni/ME)