Pabrik Permen Disidak, Komunikasi PT. NFS Dinilai Gak Bagus

BEKASI - PT. Natural Food Success yang diketahui memproduksi Permen dinilai tak memiliki komunikasi yang bagus. Hal itu dinilai Anim Imamuddin, Anggota DPRD Kota Bekasi ketika berdiskusi dengan perwakilan Perusahaan di Ruang Rapat, pada Rabu (7/6/2023). Anim menyampaikan kepada perwakilan perusahaan, setelah mendengar penjelasan seputar study banding dan berbagai penjelasannya, Anim menilai komunikasi perusahaan tidak bagus. "Kalau ibu (perusahaan) tidak mengenal Pak Camat, Lurah, Pak RQ apalagi Ketua RT juga gak kenal, artinya komunikasi ibu tidak bagus," papar Anim disaksikan Camat, Lurah, RT dan RW, dan juga bagian Gakum LH, dan diikuti warga setempat. Menurutnya, kalau sudah menjalankan berbagai bimbingan dari dinas, baiknya mengenal dan melibatkan pemerintah setempat. Secara resmi Anim menyampaikan keluhan dan usulan dari warga yang harus disikapi dan dicarikan solusinya. Tentunya hasil pemeriksaan limbah bisa jadi penilaian dan sikap yang harus diambil nantinya. Anim mengakui ketika meninjau lokasi menghirup aroma tak sedap alias bau yang menyengat. Dan aroma lebih menyengat ketika turun hujan. Hal lainnya juga dikatakan H Edi, Anggota DPRD Kota Bekasi. Persoalan ini sudah masuk Reses yang dibahas beberapa minggu lalu. Edi mempertanyakan perizinan sampai sertifikasi halal dan izin dari BPOM. Dan juga mempertanyakan izin dari izin mendirikan bangunan (IMB) guna meningkatkan PAD wilayah setempat. Dan selain itu juga, H Edi meminta perusahaan menunjukan bukti perizinan dari dinas terkait dan data karyawan untuk di verifikasi ulang. Ketika dikonfirmasi, perwakilan perusahaan, Citra yang mengaku sebagai HRD, enggan memberikan tanggapan, karena masih dalam proses mencari solusi. "Saya belum bisa komentar ya, mohon maaf, karna masih proses mencari solusi," Katanya singkat.