Maju Pilkada 2024, Tanti Herawati Siap Goyang Kota Bekasi

nugie Organisasi
15 Mar 2023 09:55Wib
Bagikan atau simpan
BEKASI - Pendiri DPD Partai Solidaritas Indonesia Kota Bekasi, Tanti Herawati siap goyang kota Bekasi di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada 2024).
ADVERTISEMENT
Kiprahnya di Kota Bekasi sebagai Ketua Partai, menurut Hera sudah sepatutnya peduli dengan masyarakat Kota Bekasi. Dimana permasalahannya yang itu itu saja. Seperti salah satu Pantauannya, minimnya hak bagi pejalan kaki. Dia menilai selama ini pembahasan hanya pelebaran jalan untuk kendaraan, dan tidak ada pembahasan jalan untuk pejalan kaki. "Apakah kita sudah aman ketika berjalan kaki? Tentu belum ada kenyamanan. Banyak banget permasalahannya, maka disitulah PSI harus hadir. Yuk kita goyangkan di 2024 ya," ungkap Hera sapaan akrabnya, usai melaksanakan Wawancara Bacaleg 2024, di Kota Bekasi, Rabu (15/3/2023). Selain itu, menurut Hera, anggaran juga menjadi sorotan. Anggaran harus sesuai kebutuhan atau porsinya, jangan dihamburkan. Hera menambahkan, PSI sudah berjalan satu setengah tahun mengadakan sosialisasi. Tahapan pertama adalah seleksi administrasi, kedua seleksi wawancara internal antara bacaleg dengan ketua partai dan pengurus. Dan Ketiga seleksi dengan juri independen. Dan seluruh masyarakat melihat dan menilai melalui live streaming. "PSI pastikan tidak ada biaya jadi caleg. Bahkan sampai jadi dewan juga tidak ada potongan," kata. Dengan gratis, Hera pastikan PSI akan melahirkan generasi yang berintegritas, karena paling penting integritas dan punya isi. "Seperti DNA yang dimiliki PSI. Anti korupsi dan anti intoleransi," pungkasnya. Sementara dalam kehadirannya, Wasekjen DPP PSIPSI mengaku optimis kepada Sis Herawati sebagai sosok pemimpin di Kota Bekasi, banyak yang bisa diperbuatnya. "Kalau dari pusat kita optimis kota bekasi dapat suara yang signifikan Minimal 5 kursi kalau bisa lebih," kata Pantauannya, masyarakat Indonesia butuh perubahan. Tingkat kepercayaan terhadap partai selama ini rendah, termasuk PSI. Maka itu PSI coba buat perubahan. Dikatakam, melihat dari 72 anggota legislatif di Indonesia, tidak ada yang tersandung korupsi. Maka komitmen itu dipertahankan, dan itu yang ditawarkan ke masyarakat.
Tags: