Bisnis - 25 Jul 22, 09:00 Wib
BEKASI - Wisata Saung Keramba PRETO yang berlokasi di Situ Rawa Gede, Kelurahan Bojong Menteng, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi sukses diresmikan.
Diketahui, Saung Keramba PRETO di kelola oleh Majelis Preto Nur Alam Sapu Jagat, yang dipimpin oleh H Ujat putra daerah Bekasi.
Peresmian dilaksanakan selama dua hari, sejak Sabtu hingga Minggu (20-21) Agustus 2022.
"Alhamdulillah diawali sunatan massal sejumlah sekitar 60 anak, dan hari ini puncak peresmiannya dengan harapan keberkahan dari Allah SWT," ungkap H Ujat, Minggu (21/8/2022).
Dikatakan, peresmian hari ini juga memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.
Dan juga, sambung H Ujat, akan ada santunan kepada 250 anak yatim dan dhuafa yang juga sekaligus launching wisata saung Kramba Preto Zona 2, dengan iringan hiburan musik dangdut dan dihadiri artis artis ibu kota.
"Target saya itu bagaimana saung kramba preto dapat bermanfaat, lebih khusus buat warga Bojong Menteng dan sekitarnya, dan kita selalu ingin berbuat sesuatu yang manfaat dan kalau memang sudah ada hasil yang berlebih kita insya Allah selalu berbagi, jangan takut untuk berbagi dan merasa rugi, itu target saya," papar H Ujat.
Sementara, Lurah Bojong Menteng Hasan Sumalawat mengatakan secara pribadi dan kedinasan, melihat pengelolaan saung keramba preto ini yang bisa bermanfaat untuk warga masyarakat, dan bisa bermanfaat bagi warga Bojong Menteng sehingga bisa menjadikan tempat ini sebagai destinasi wisata yang ada di Bojong Menteng.
Kegiatan yang sifatnya positif dan dikomandoi oleh H Ujat yang juga merupakan sebagai Gurunya, apresiasi dengan pembangunan wisata ini yang benar adanya swadaya Mandiri.
Artinya, sambung Hasan, tidak ada bantuan dari pemerintah dan dari CSR. "Saya salut dengan ibu saya Uwa H Ujat. Harapan saya ini bisa bisa benar bermanfaat untuk masyarakat sekitar dan juga bisa dikenal oleh masyarakat luar kota Bekasi. cari aja di youtube udah ada saung kramba preto.
Rencananya, lebih lanjut Hasan menambahkan, akan ada perbaikan normalisasi saluran air dan memang itu adalah program dari gubernur, serta janji walikota terpilih saat itu.
"Biasanya pemerintah kalau sudah membuat siteplan biasanya itu akan terjadi, kita tinggal nunggu waktu. Harapan saya ke depannya akan ada campur tangan dari pemerintah," imbuh Hasan. (Red/nugie)
ADVERTISEMENT