Organisasi - 12 Agt 23, 13:21 Wib
BEKASI - Rutinitas Relawan Bersama Mas Tri (Samatri) belum berakhir hingga Idul Fitri 1442 Hijriah nanti.
Kali ini, Samatri Chapter Pondok Melati bersama Ranting PDIP Jatimurni berbagi Takjil Gratis, dengan tema "Hidup Untuk Memberi Manfaat".
Seperti dikatakan Ketua Umum Samatri, Dinal Saputra kepada mitrapos.com, usai melaksanakan pembagian nasi box di Jalan Raya Hankam, Jatisampurna, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (9/5/2021).
"Kegiatan sosial Samatri belum berakhir hingga Idul Fitri nanti. Dan kegiatan setelah lebaran juga terus dijalankan," ungkap Dinal.
Diketahui, program Samatri bergerak di bidang sosial. Kata Dinal, beberapa kegiatannya yaitu giat fogging untuk memberantas nyamuk demam berdarah, penyemprotan disinfektan, dan juga ada tim URC dalam pendampingan warga dalam kesehatan, serta ambulan dan mobil jenazah yang bisa dimanfaatkan oleh warga.
"Untuk bulan ramadhan kita fokus pada pemberian takjil untuk berbuka puasa di 12 Kecamatan secara serentak namun bertahap sesuai jadwal yang ditentukan," katanya.
Yang pasti, lanjut Dinal, di usia ke-2 tahun lebih bagi seluruh anggota samatri, tentu kita fokus pada pengenalan pembina Samatri, yakni Dr. Tri Adhianto Tjahyono.
Samatri juga masih membuka peluang bagi warga yang berminat gabung menjadi relawan sosial dan kemanusiaan di bawah naungan Samatri.
"Selain sosial dan kemanusiaan, ada juga kegiatan pengembangan ekonomi kreatif. Maka kita masih buka peluang bagi warga yang berminat gabung," tukas Dinal.
Senada dikatakan Abel Warman, selaku Wakil Ketua Umum Samatri, kegiatan masih berjalan, dan hingga lebaran nanti kita terus langkahkan kaki dalam hal sosial kemanusiaan.
"Kali ini kita membagikan 190 paket nasi kotak kepada pengendara yang melintas di Jalan Raya Hankam, Jatisampurna, dan dilanjutkan buka bersama," ujar.
"Bekerjasama dengan Ranting PDI Perjuangan Jatimurni, kita semakin solid dan pelaksanaan semakin membaur dengan masyarakat," tambah Abel.
Menurutnya, dengan mengadakan baksos seperti ini minimal bisa bermanfaat bagi masyarakat. Melihat kondisi jalan yang macet kita bisa berbagi. "Karena belum tentu mereka bisa buka puasa sampai di rumah tepat pada waktunya," tukas Abel.
ADVERTISEMENT