Advertorial - 23 Jul 24, 08:07 Wib
BEKASI - Komando Inti (Koti) Mahatidana MPC PP Kota Bekasi menyatakan siap bersinergi dengan TNI, POLRI dan Pemerintah (Tiga Pilar) dalam menjaga keamanan Kota Bekasi.
Hal tersebut dikatakan oleh Komandan Koti Mahatidana, Riyadi kepada mitrapos.com usai menggelar apel kesiagaan di halaman Sekretariat MPC PP Kota Bekasi, Sabtu (28/11).
"Sejumlah 300 anggota Koti sudah siap bersinergi dengan tiga pilar dalam hal keamanan wilayah," ungkap Riyadi.
Dikatakan, hari ini kita kumpulkan seluruh anggota Koti dalam rangka silaturahmi dengan tujuan menjaga solidaritas anggota.
"Dengan adanya solidaritas maka kwalitas keamanan juga akan terjaga sesuai dengan kita menjaga Marwah pemuda pancasila,"paparnya.
Maka itu, hari ini kita memberikan pengarahan kepada anggota agar bisa tetap menjaga kwalitas keamanan di Kota Bekasi, serta memberikan himbauan agar tetap menjaga kedisiplinan seperti sikap anggota Koti yang sudah berjalan sebelum dipimpin olehnya. "Intinya pasukan tempur pemuda Pancasila ya Koti, maka sikap disiplin harus tetap ditegakkan," ujarnya.
Riyadi juga mengatakan, target Koti yakni mengikuti Diklat pada tahun 2021 serta menambah anggota lebih banyak lagi. Mudah-mudahan seluruh anggota terus menjaga keamanan ditiap wilayah dan bisa bersinergi dengan tiga pilar.
Sementara, Wakil Ketua Bidang Polhukam, Drs. Deddy Supriadi pada sambutannya menghimbau dan memberikan pengarahan pada anggota Koti, dengan menerapkan tupoksi yang sudah ditentukan.
"Koti adalah garda terdepan pada pemuda pancasila, maka itu Koti harus memahami tugas pokok dan fungsinya,"terangnya.
Sedangkan, dengan citra anggota Koti yang berprinsip tentang disiplin waktu. Diharapkan juga seluruh anggota Koti tetap mengutamakan disiplin. "Diharapkan respon yang paling cepat dari anggota komando inti tetap bertahan," ujar
Deddy menambahkan, setelah membentuk unit Koti pada masing-masing PAC, diharapkan lebih meluas kedisiplinan yang diterapkan oleh seluruh anggota Pemuda Pancasila.
Dan juga, Deddy menekankan kepada seluruh anggota Koti, jangan coba-coba mengenyampingkan ketua PAC. Karena koti lahir dari PAC. Artinya Koti tetap di jalur komando dari tiap PAC.
Tujuan mendirikan koti ditiap kecamatan adalah, agar bisa membantu pac mengatur anggota ketika ada kegiatan, serta membantu pengamanan apabila ada gesekan dari tiap PAC
Diketahui, Koti merupakan lembaga independen, namun untuk jajaran kepengurusan masih dibawah Bidang Polhukam. Kendati begitu, Polhukam tidak boleh memerintah langsung anggota Koti untuk melakukan suatu tugas. Karena sudah ada mekanisme yang harus diikuti struktur.
"Diharapkan kepada anggota Koti Mahatidana bisa menjaga solidaritas, serta menjaga Marwah Pemuda Pancasila," tutupnya.
ADVERTISEMENT