Jimpit Beras Jadi Tradisi Warga Rawapasung di Masa Pandemi Covid 19

nugie Inspiratif
08 Jan 2021 06:26Wib
Bagikan atau simpan

BEKASI - Kekompakan rutinitas warga Kampung Rawapasung RW 22, Kelurahan Kotabaru, Bekasi Barat, Kota Bekasi patut ditiru.

Pasalnya, warga yang terpapar covid justru mendapatkan layanan ekstra dan perhatian lebih dari segenap pengurus RT/ RW dan warga setempat.
ADVERTISEMENT
Begitu dikatakan Ketua RW Muhamad Soleh kepada mitrapos.com, usai dikunjungi tiga pilar tingkat Kecamatan, dalam rangka Penilaian RW Siaga, Jumat (8/1/2021). "Kumpulkan Jimpit Beras dan Makanan lainnya jadi tradisi kami, yang nantinya diberikan kepada warga yang membutuhkan," terangnya. Dikatakan, Jimpit beras adalah urunan warga yang menyumbangkan berasnya dan di ikat di dalam kantong plastik hitam. Selain beras ada juga warga yang menyumbangkan lauk dan makanan lainnya. "Selain untuk warga yang membutuhkan, Jimpit tersebut juga khusus diberikan terhadap warga yang terpapar covid," tuturnya. Soleh menambahkan, Kampung Rawapasung RW 22 adalah kampung pertama yang menerapkan lockdown lokal di Kota Bekasi. Meski diakuinya warga setempat yang terpapar covid mencapai 26 orang terhitung dari bulan Maret 2020, dan 2 orang meninggal dunia. Namun berkat kerjasama dengan puskesmas dan Dinkes hingga hari ini tinggal 3 orang yang terpapar. Sementara untuk keamanan dan ketertiban, pihaknya bersinergi dengan Bimaspol dan Babinsa setemoat. "Kita diberikan himbauan untuk mengadakan pos pantau, kita pastikan 6 lokasi ditiap RT dengan satu akses pintu masuk dan keluar,"ungkapnya. Menurutnya, cara kekeluargaan lebih santun diterapkan. Pihaknya selalu berusaha menghndari kepanikan dan penurunan mental bagi warga terpapar. "Menang dalam lomba RW siaga bukanlah tujuan, karena kita memang apa adanya seperti ini keseharian kita,"pungkas Soleh. Kesempatan yang sama, Lurah Kotabaru, Suryadi mengaku bangga dengan wilayah yang mempunyai beragam kreatifitas tiap masing-masing RW. Seperti di RW 22, menurutnya kebersamaan yang membuat warga bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Bahkan bisa menghasilkan sesuatu untuk perekonomian. "Mudah-mudahan RW 22 bisa menjadi salah satu contoh untuk semua wilayah dan bisa bertahan kekompakannya," tukas Suryadi singkat.
Tags: