Mitra Pos - Kota Bekasi
CV. Mumtaz Kreasi Mandiri (mumtaz workahop) adalah perusahaan yang bergerak di bidang barang & jasa, steele fabricator, steele structure & construction telecomunication.
Selain menyuplai material ME berupa tiang pagar, pintu, cable tray, pole kwh, tower pole dll kepada perusahaan kontraktor tower Base Transceiver Station (BTS) yg merupakan maintcont dari PT. Tower Bersama, PT. Potelindo, PT, Mitratel, PT. Ibs dan sebagainya, MKM atau Mumtaz Workshop juga menyuplai ke beberapa perusahaan yang menjadi mitra dari PT. PLN, PT. Pertamina Persero, serta beberapa Bandara di Indonesia, terutama untuk produk BRC, Pole BRC dan Gate yg diperlukan untuk pemagaran area PLN, Pertamina dan Bandara.
Deddy Supriadi, pemuda asal Kranji, Kota Bekasi, merupakan pemilik CV. Mumtaz Kreasi Mandiri yang mulai merintis usahanya dengan hanya bermodalkan jaringan dan komunikasi yang dimilikinya pada saat Deddy masih bertugas sebagai PPNS di salah satu perusahaan plat merah milik negara, dimana dirinya mengabdi lebih dari 15 tahun, dan MKM atau workshop Mumtaz sudah mempunyai badan usaha yang berbentuk perusahaan comanditer yakni CV. Mumtaz Kreasi Mandiri yang didirikan berdasarkan akta notaris pada tahun 2013.
Kepada mitrapos, Deddy mengaku usaha ini bukanlah satu-satunya kesibukan yang dijalankan. "Selain menjalankan usaha ini, saya juga aktif dan dipercaya menjabat Wakil Ketua II Bidang Polhukam Ormas Pemuda Pancasila MPC Kota Bekasi dan Kepala Divisi Rehabilitasi GMDM Jawa Barat,"ungkap pemuda gondrong dengan gaya idealis itu, Kamis (23/1/2020).
Latar belakang pendidikan pemilik perusahaan comanditer tersebut adalah S1 Administrasi Negara dan pendidikan S2 Manajemen Keuangan, yang kasat mata jauh dari core bussinea yang di gelutinya, namun sejak Deddy Supriadi memilih mengundurkan diri dari PPNS pada tahun 2008, beliau mulai bekerja di beberapa perusahaan swasta yg bergerak di bidang kontraktor telekomunikasi. "Dari situlah saya mulai memahami tentang industri telekomunikasi," tandasnya."
Dimulai dari memegang perusahaan kontraktor telekomunikasi di bilangan harapan indah selama 2 tahun sejak 2008, dilanjut dengan perusahaan pabrikasi di sekitaran Rawa Roko Kemang sebagai procurement dan logistik, lanjut dengan kerjasama mendirikan perusahaan kontraktor telekomunikasi disekitaran Jati Asih (walaupun ujung-ujungnya dikibulin), menjadi Direktur Pabrikasi salah satu perusahaan swasta nasional dibilangan manggarai, malang melintang didunia industri telekomunikasi ini lah yang di jadikan bekal untuk memulai bersolo karier mendirikan pabrikasi yang diawal pendirian hanya poduk mechanical industri telekomunikasi, "klo sekarang mah yg bersangkutan ama motong ama nyambung besi ane sikat" seloroh bang kuncir.
Saat ini, Deddy menambahkan, MKM sudah mempunyai 8 orang karyawan yang solid, dan dilengkapi peralatan dan perlengkapan kerja yang cukup untuk kegiatan usahanya, Alhamdulillah saya harus menargetkan sales income yang lumayan tianggi tiap bulannya.., karena biaya overhead pabrikasi juga mengalami peningkatan.
Bagaimana membagi waktu dengan aktifitas yang bejibun gitu bang, ya menjalankan perusahaan, ya di ormas Pemuda Pancasila dan satu lagi sebagai penggiat narkoba di GMDM tanya kami ke bang Deddy Kuncir, dengan santai beliau menjawab "kita nikmatin aja yang jadi tanggung jawab kita bang, yang penting komitment dan konsisten setelah itu nikmati setiap alurnya, ini semua sebagai bekal kita di dunia dan nanti diakhirat".
Dan dalam bergaul dengan karyawan, lebih jauh Deddy mengatakan, janganlah bersikap arogan, memang sayalah yang secara legalitas yang mempunyai usaha ini, namun dalam mengembangkan dan menjalankan usaha ini peran saya tidak ada apa-apanya klo tidak disuport dengan baik oleh mereka, karyawanlah inti dari usaha saya ini, kita sama-sama berperan sekaligus berfungsi sesuai tanggungjawabnya.
"Selama di dunia masih ada komunikasi dan tehnologi komunikasi terus berkembang, insya Allah usaha kontraktor telekomunikasi akan terus ada," tutur Bocah Kranji yang sukses. (ADV)