Advertorial - 04 Des 20, 07:32 Wib
Mitra Pos - Kota Bekasi
Lurah Harapan Jaya, Bekasi Utara, Dedi Suparjan mengaku, penyelesaian program PTSL di wilayahnya menjadi tempat tercepat dalam program tersebut.
Hal tersebut dirasakannya karena warga di Harapan Jaya sangat antusias dan koperatif dalam pengumpulan berkas pada program PTSL tersebut.
Dikatakan, pada saat awal pengukuran terdata ada 8000 bidang tanah, namun harapan jaya hanya mendapatkan kuota sebanyak 5100 bidang tanah. "Untuk simbolis hari ini langsung dibagikan 32 Serifikat Hak Milik (SHM)",
"Sekarang sudah tercetak 5000 bidang tanah, namun baru ada 1300 bidang yang siap didistribusikan,"terang Dedi kepada Warta Sidik usai menyerahkan simbolis program PTSL kepada warga, di Kantor Kelurahan Harapan Jaya, Bekasi Utara, Jumat (20/12).
Dedi menambahkan, suksesnya program PTSL di wilayahnya berkat bantuan Pokmas, bekerja sama dengan tiap RW, dengan pengawasan ketat oleh Ketua PTSL dari RW 25, Bambang.
Selain itu, dirinya juga mengimbau kepada warga untuk tidak memberi uang kepada petugas yang membagikan sertifikat PTSL karena semua sudah diatur dalam instruksi.
“Jika ada yang meminta imbalan uang saat membagikan sertifikat, maka saya anggap itu adalah pungli dan diluar tanggung jawab kelurahan,”tuturnya seraya menegaskan panitia agar tidak memungut biaya apapun dari warga.
Dedi juga berharap, kedepannya ada lagi program PTSL karena masih ada 3000 bidang tanah yang mengharapkan bantuan pemerintah.
Sementara dalam sambutannya, Kepala Seksi Penanganan Masalah Pertanahan, BPN Kota Bekasi, Fatahuri menyampaikan, tolong di jaga tanahnya. Jangan ditelantarkan hingga menjadi sarang ular, lahan harus dimanfaatkan untuk ditanami
Fatahuri, juga berpesan kepada perwakilan warga yang hadir untuk menyampaikan kepada penerima sertifikat lainnya yang belum diberikan untuk bersabar. Karena akan dibagikan secara bertahap.
“Sampaikan kepada warga lainnya akan disampaikan secara bertahap. Teknisnya nanti diatur apakah pembagian langsung melalui koordinator atau RT/RW di wilayah masing-masing,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Fatahuri menjelaskan bahwa untuk tahun 2020, program PTSL di Kota Bekasi akan pindah ke wilayah Kecamatan Pondok Gede. Untuk itu dia berharap warga di Pondok Gede bisa mempersiapkan diri.
“Tahun 2020, PTSL akan ada di Pondok Gede, Kota Bekasi dengan menyaras 20 ribu bidang. Jadi kalo ada warga di sini memiliki tanah di wilayah Pondok Gede untuk mempersiapkan dokumennya,” jelas dia.
Senada dikatakan koordinator PTSL Kelurahan Harapan Jaya, Ciko Rebong, bahwa total program PTSL di wilayah setempat mencapai 5100. Dan yang sudah dicetak ada 5000 hingga akhir 2019.
“Untuk pembagian akan dilaksanakan sesegera mungkin. Dan giat disini hanya seremoni untuk menyatakan proses PTSL di Harapan Jaya selesai,”tutup Ciko.
ADVERTISEMENT