Bisnis - 28 Mei 22, 08:04 Wib
BEKASI - Ikatan Kajian Intelektual Muda (IKKIMSI) Kota Bekasi menggelar diskusi secara webinar dengan tema “Undang – Undang Omnibus Law untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional diTengah Pandemi Covid-19”, Jumat, 11/12/2020).
Dengan mengundang nara sumber Kepala Dinas Koperasi dan UKM, H. Abdillah Hanta, DR. Devie Rahmawati selaku dosen dan peneliti tetap Program Vokasi Humas Universitas Indonesia(UI) dan Barito Hakim Putra selaku Ketua Komunitas Batik Bekasi.
Acara yang dimulai pukul 14.00 wib dihadiri peserta dari komunitas UMKM, pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan mahasiswa Kota Bekasi, dan dipandu oleh M.Dicky Fauzan selaku moderator memandu acara yang sangat menarik untuk dibahas.
Sementara Ketua Komunitas Batik Bekasi, Barito Hakim Putra mengusulkan agar pelaku UMKM di Kota Bekasi bisa lebih terdata secara lengkap.
“Agar mereka terpetakan lebih akurat. Jadi bagi pelaku UMKM yang selama ini belum dibina oleh Pemkot Bekasi mendapatkan kesempatan pembinaan dan pelatihan UMKM sehingga tidak hanya para UMKM nya yang itu – itu saja,” ujar Barito.
Namun para pelaku UMKM sudah terdata melalui berbagai cluster yang sudah dibina oleh beberapa dinas seperti Koperasi dan UKM, Disperindag, Disnaker dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang saling bersinergi antar dinas dalam memberdayakan UMKM.
Sementara, peneliti dan dosen UI, Devie Rahmawati mengungkapkan saat covid 19 justru ada yang menarik munculnya perubahan yang signifikan dari generasi rebahan (milenial).
“Generasi rebahan ini malah di situasi ini makin membuat mereka mandiri dengan membuka peluang usaha dan banyak bermunculan wirausaha baru. Padahal untuk berani membuka usaha itu tidak mudah loh,” ungkap Devie.
Tempat yang sama, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, H Abdillah Hanta mengatakan, program untuk membantu para pelaku umkm untuk membantu usaha di masa pandemi sudah dilakukan oleh Kementarian Koperasi dan UKM melalui Dana Hibah untuk UMKM senilai Rp. 2,4 juta.
“Kita pemerintah daerah ini sedang membentuk Satgas, karna dalam menangani pemulihan ini ada beberapa langkah – langkah pemulihan ekonomi bersifat regional di Kota Bekasi dan Pemerintah Pusat melalui bantuan hibah sebesar 2,4 juta per UMKM,” terangnya.
Menurut Abdillah, data yang mengajukan dana hibah tersebut dan mendapatkannya berjumlah 150 ribu orang melalui jalur RT, RW, Lurah maupun Dinas Koperasi dan UKM.
Sampai saat ini sudah banyak para penggiat umkm yg sudah mendapatkan, cuma kami belum mendapatkan data real masih berproses,” jelas Abdillah.
Namun menurutnya, para pelaku UMKM sudah terdata melalui berbagai cluster yang sudah dibina oleh beberapa dinas seperti Koperasi dan UKM, Disperindag, Disnaker dan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan yang saling bersinergi antar dinas dalam memberdayakan UMKM
ADVERTISEMENT