Organisasi - 02 Mei 21, 15:00 Wib
BEKASI - Masih hangat tersebar di media sosial dan beberapa berita online soal penolakan terselenggaranya Muscam PK Golkar Jatiasih yang diadakan di Rumah Budaya, Jatiluhur, Jatiasih Kota Bekasi, Minggu (12/12/2021).
Nampak pada pemberitaan penolakan empat PL di Kecamatan Jatiasih, membentangkan spanduk menolak akan pelaksanaan Muscam tersebut.
Penolakan yang tersebar bahwa hasil Musyawarah Kecamatan (Muscam) Partai Golkar Kecamatan Jatiasih tidak sah karena tidak sesuai Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) Partai Golkar.
Kepada lokalbekasi.com, Wakil Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi, H Zainul Miftah mengatakan secara resmi bahwa penolakan itu tidak berdasar.
“Saya tegaskan Muscam PK Golkar Jatiasih sudah memenuhi syarat. Pelaksanaan Muscam kemarin sudah dilakukan sesuai SOP yang ada di partai Golkar,” ujarnya berapi api, di Rumah Budaya, Jatiasih, Selasa (14/12/2021).
Menurut Wakil Sekretaris DPD Golkar Kota Bekasi H Zainul Miftah menyatakan pelaksanaan Muscam Golkar Jatiasih sudah memenuhi sesuai AD/ART dan Juklak partai Golkar, dan penolakan itu tidak berdasar. "Jelas hasil Muscam yang terlaksana sudah tidak bisa dipengaruhi apapun," tandasnya.
Sementara, Sekretaris PK Golkar Jatiasih, Iranto Johan mengatakan, bahwa sebelum dilaksanakan Muscam sudah terlaksana verifikasi bagi para peserta yang punya hak suara.
“Saat itu yang daftar hanya Karya Ahmad, karena hanya satu calon maka dilakukan aklamasi dan terpilih lah Karya Ahmad sebagai ketua PK Golkar Kecamatan Jatiasih,” kata Iranto.
Iranto menambahkan, PK hanya menerima hasil pleno pengurus partai di tingkat Kelurahan. Kemudian PK menindaklanjuti hasil pleno tersebut dengan menunjuk Plt PL di Kelurahan Jatiasih, Jatimekar, Jatisari dan Jatiluhur agar roda organisasi partai tetap berjalan. Perubahan struktur Pengurus partai di tingkat Kelurahan juga sudah dilaporkan ke DPD dan sudah disetujui. “Jadi saya ulang lagi terkait ada empat PL yang menolak hasil Muscam adalah suatu hal tidak berdasar. Mereka juga bukan lagi ketua PL Golkar lagi, karena sudah di Plt kan,” tukasnya.
Tempat yang sama, Ketua PK Golkar Jatiasih, Karya Ahmad membantah adanya anggapan penyelenggaraan Muscam Golkar Jatiasih dinilai cacat hukum. Dia mengatakan Muscam digelar sudah sesuai tahapan dan regulasi AD/ART partai Golkar.
“Jadi anggapan itu tidak berdasar. Kita terima kritik apapun demi mengembangkan partai Golkar. Kami juga menerima siapa pun untuk bersama-sama besarkan partai Golkar,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT