BEKASI – Jelang Pilkada Kota Bekasi 2024, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Kota Bekasi mengajak masyarakat untuk melihat moral dan perilaku calon Walikota sebelum menentukan pilihannya.
“Untuk melihat moral calon Walikota kita bisa lihat karakteristik para calon ketika berkomunikasi di publik, bahkan kita juga bisa melihat kesehariannya bagaimana dia memimpin dalam keluarga, bagaimana dia memperlakukan orang tua dan bagaimana kedekatan dia dengan masyarakat karena ini akan mencerminkan bagaimana cara dia memimpin Kota Bekasi kedepannya." Jelas Rahmad Dani Ketua Umum KAMMI Daerah Kota Bekasi kepada Penyiar Dakta Radio, Rabu (8/5/2024)
Selain itu, Dani juga Menjelaskan calon Walikota Bekasi itu harus bersih tidak memiliki catatan hukum apalagi terkait suap dan korupsi.
"Seperti yang kita ketahui kita mempunyai sejarah walikota kita di jemput secara berturut-turut oleh KPK, harapan kita calon Walikota selanjutnya adalah orang yang bersih yang tidak memiliki catatan hukum di jabatan sebelumnya, karena ketika dia sudah pernah melakukan pelanggaran hukum khawatir kedepannya justru dia lebih 'pintar', sehingga akan merugikan masyarakat dan Kota Bekasi," ucap Dani
Dani juga berharap calon Walikota Bekasi melakukan Tes Kesehatan Narkoba harus terbuka kepada masyarakat karena keterpengaruhan Narkoba ini akan berdampak pada moral para calon.
“jika calon Walikota kita nanti terpapar narkoba otomatis psikologisnya pun akan tidak baik dan akan melakukan tindakan yang tidak baik pula seperti suap,korupsi dan lain-lain, tambah lagi walikota itu harus menjadi contoh memiliki moral yang baik termasuk tidak terpapar oleh bahan-bahan zat adiktif,” tambah Dani
Selain itu, Dani juga berharap calon Walikota Bekasi memiliki pemahaman terkait narkotika agar bukan hanya moral pribadi walikota saja yang baik tapi bisa memperbaiki moral seluruh masyarakat Kota Bekasi.
“saya rasa Materi terkait Narkotika harus masuk juga dalam debat pilkada nanti karena walikota itu harus jadi problem solving atas naiknya angka peredaran narkoba di tahun 2023 dan itu akan menggangu moralitas Masyarakat Kota Bekasi,” tutur Dani.
Di akhir wawancara Rahmad Dani, selaku Ketua Umum KAMMI Daerah Kota Bekasi bertitip pesan kepada masyarakat dalam memilih pemimpin kita harus lihat secara keseluruhan mulai dari kepribadiannya.
Beliau pun berharap pemimpin Kota Bekasi kedepan adalah sosok yang peka terhadap kebutuhan masyarakat khususnya anak muda yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan.