Advertorial - 05 Feb 20, 11:49 Wib
BEKASI - Guna meminimalisir banjir di musim penghujan, Lurah Pengasinan Juhasan Antosuseno ajak warga lakukan kegiatan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di Jalan Raya Narogong, Pengasinan, Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Bersama Babinsa dan Binmaspol setempat, serta didukung oleh Forum RW dan Linmas pada hari Jumat 6 November 2020 sepakat ramai ramai laksanakan gotong royong membersihkan sampah di sepanjang jalan raya Narogong dan saluran air yang tertimbun sampah.
"Saya mengundang forum RW di Narogong untuk bersama sama membersihkan sampah di sepanjang jalan raya narogong untuk meminimalisir banjir,"ungkap Juhasan.
Dikatakan, hari ini kita bersama 8 RW yang mengikuti kegiatan dengan dihadiri 5 orang perwakilan dari tiap rw, terdiri dari RW 07, 09, 10, 13, 23, dan RW 30.
Juhasan menambahkan, dari pantauannya ada ditemukan beberapa titik pada aliran sungai tumpukan sampah yang bisa menyebabkan banjir melanda.
Maka itu, Dia menghimbau kepada warga, setelah kita bersihkan sampah sampah warga bisa melanjutkan dengan merawat kebersihan dengan tidak buang sampah sembarangan.
Diakuinya sekitar 30 persen warga belum memahami menjaga kebersihan, maka dirinya akan terus sosialisasikan kepada warga untuk selalu menjaga lingkungannya dengan tidak buang sampah sembarang.
"Kita akan terus keliling tiap RW lakukan kegiatan K3 secara bertahap. Besok rencananya di folder air RW 16 akan kita giatkan K3,"tukasnya.
Selain itu, Juhasan juga mengatakan, bahwa akan merapihkan pohon pohon yang mengganggu lalu lintas. "Ada sekitar 30 pohon palm yang bisa membahayakan, karena terlihat sudah keropos pada bagian bawah," kata.
Maka diharapkan juga kepada dinas terkait untuk segera merealisasikan penebangan pohon tersebut guna menghindari bahaya bagi pengguna jalan. "Saya siap menyediakan bantuan dalam segi apapun termasuk konsumsi, saat melakukan penebangan pohon nanti," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dikatakan, hari ini kita bersama 8 RW yang mengikuti kegiatan dengan dihadiri 5 orang perwakilan dari tiap rw, terdiri dari RW 07, 09, 10, 13, 23, dan RW 30.
Juhasan menambahkan, dari pantauannya ada ditemukan beberapa titik pada aliran sungai tumpukan sampah yang bisa menyebabkan banjir melanda.
Maka itu, Dia menghimbau kepada warga, setelah kita bersihkan sampah sampah warga bisa melanjutkan dengan merawat kebersihan dengan tidak buang sampah sembarangan.
Diakuinya sekitar 30 persen warga belum memahami menjaga kebersihan, maka dirinya akan terus sosialisasikan kepada warga untuk selalu menjaga lingkungannya dengan tidak buang sampah sembarang.
"Kita akan terus keliling tiap RW lakukan kegiatan K3 secara bertahap. Besok rencananya di folder air RW 16 akan kita giatkan K3,"tukasnya.
Selain itu, Juhasan juga mengatakan, bahwa akan merapihkan pohon pohon yang mengganggu lalu lintas. "Ada sekitar 30 pohon palm yang bisa membahayakan, karena terlihat sudah keropos pada bagian bawah," kata.
Maka diharapkan juga kepada dinas terkait untuk segera merealisasikan penebangan pohon tersebut guna menghindari bahaya bagi pengguna jalan. "Saya siap menyediakan bantuan dalam segi apapun termasuk konsumsi, saat melakukan penebangan pohon nanti," paparnya.