Organisasi - 07 Mar 21, 10:22 Wib
BEKASI - Ketua Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Bekasi, Rizki Topananda menargetkan 1 kursi pada legislatif tahun 2024.
Hal tersebut dikatakan Rizki, usai resmi dikukuhkan sebagai Ketua PKB Kota Bekasi, yang dilaksanakan di Hotel Amarossa Kota Bekasi, Minggu (7/3/2021).
"Kita canangkan penataan organisasi akan dikuatkan hingga tingkat ranting. Target tahun 2024, 1 kursi di tiap daerah pemilihan se-Kota Bekasi," ungkapnya.
Menurutnya, keyakinan itu karena melihat rata-rata jajaran pelaksana merupakan 90 persen anak muda. Dan juga PKB Kota Bekasi yakin karena akan menghidupkan kembali mesin partai, dan merangkul semua elemen, serta meminta bimbingan dari orang tua PKB yakni Nahdlatul Ulama.
Rizki menambahkan, yang pasti kita selalu bersiap diri untuk mendengarkan apa kata orang tua kita yakni NU. "Kita pastikan sinergitas NU hingga Banom akan dijaga, karena memang PKB terlahir dari rahim NU," kata.
Seperti diketahui, proses berjalannya Muscab PKB dilaksanakan secara serentak di 27 Kota/ Kabupaten se Jawa Barat. Ketua terpilih ditunjuk langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, yang nantinya dilanjutkan penetapan DPAC yang mengacu pada hasil muktamar penyeragaman kepengurusan serentak 27 kota se Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
"Kita canangkan penataan organisasi akan dikuatkan hingga tingkat ranting. Target tahun 2024, 1 kursi di tiap daerah pemilihan se-Kota Bekasi," ungkapnya.
Menurutnya, keyakinan itu karena melihat rata-rata jajaran pelaksana merupakan 90 persen anak muda. Dan juga PKB Kota Bekasi yakin karena akan menghidupkan kembali mesin partai, dan merangkul semua elemen, serta meminta bimbingan dari orang tua PKB yakni Nahdlatul Ulama.
Rizki menambahkan, yang pasti kita selalu bersiap diri untuk mendengarkan apa kata orang tua kita yakni NU. "Kita pastikan sinergitas NU hingga Banom akan dijaga, karena memang PKB terlahir dari rahim NU," kata.
Seperti diketahui, proses berjalannya Muscab PKB dilaksanakan secara serentak di 27 Kota/ Kabupaten se Jawa Barat. Ketua terpilih ditunjuk langsung oleh Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB, yang nantinya dilanjutkan penetapan DPAC yang mengacu pada hasil muktamar penyeragaman kepengurusan serentak 27 kota se Jawa Barat.