Inspiratif - 06 Jun 22, 03:13 Wib
BEKASI - Beranjak dari anak jalanan yang terlena dengan kebebasan, Frits Saikat ajak masyarakat menjadi bermanfaat.
Pria kelahiran Manado, Sulawesi Utara ini merasa cukup mengarungi bebasnya hidup di jalan dengan bermacam terpaan sehingga memutuskan bangkit dan bertindak.
Begitu ucapan Pria bertatoo itu kepada mitrapos.com, saat ditemui di Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa (8/6/2021).
"Kita semua sudah saatnya bangkit dari terlenanya kelemahan dalam diri kita. Apa sih yang bisa kita lakukan agar bermanfaat?," Papar Frits mengajak semua elemen untuk berbuat kepada sesama.
Sejak Tahun 1992, kata Frits, Dia di didik oleh para sesepuh di Kota Bekasi, dengan menerima tempaan oleh keadaan sehingga bangkit dan bekerja keras di jalanan. "Persaudaraan yang sebenarnya pasti kita temui di jalan. Bukan di Gedung mewah," ujarnya.
"Dulu saya anak jalanan bang, yang jarang kepikiran untuk memanusiakan manusia. Tapi sekarang saya diarahkan menjadi aktifis kemanusiaan," terang Frits seraya menggenggam kopi panas dengan sebatang rokok Samsu di tangan kirinya.
Menurutnya, hidup yang sebenarnya adalah saling membantu antara sesama manusia. Sampai Dia sering berpikir 'sebenarnya apa sih ending perjalanan kita kalau tidak memikirkan ending yang sebenarnya, yaitu kematian'.
Karena menurutnya juga, suatu saat kita pasti butuh bantuan orang lain. Tidak semuanya bisa dilakukan sendiri. "Bukan saya memaksa, namun kita semua memang sudah harus bertindak melakukan sesuatu yang memanusiakan manusia," ajaknya lagi.
Tegasnya, membantu orang lain banyak cara, dan tidak harus kaya baru kita membantu orang lain. "Selama kita punya kemauan, dan kita masih bisa melakukannya, why not?".
"Ayolah sobatku saudaraku, kita sudah saatnya bertindak. Banyak bertanya dan membaca membuat kita cerdas, namun kecerdasan yang didapat harus kita amalkan, jangan hanya dipendam saja," terang Frits berapi api.
Diketahui, Frits Saikat masih aktif di beberapa Organisasi kepemudaan dan Ormas yakni, Kasatgas Barisan Patriot Bela Negara (BPBN) Kota Bekasi, Waka Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kota Bekasi, Waka Pemuda Panca Marga (PPM) Kota Bekasi, MPI Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, dan juga Tim kreatif pada media Telusur News.
Kesimpulan yang didapat, terus belajar dan amalkan yang kita dapat, agar bermanfaat bagi orang banyak sehingga berdampak terhadap diri kita sendiri ketika kita menemui kematian.
ADVERTISEMENT