Organisasi - 15 Des 21, 14:34 Wib
Mitra Pos - Kota Bekasi
Koordinator Divisi Humas Antar Lembaga, Bawaslu Jawa Barat (Jabar), Lolly Suhenti mengaku, Bawaslu tangani ratusan pelanggaran di Pemilu 2019 se- Jabar.
Dikatakan, temuan tersebut terdiri dari 942 pelanggaran Pemilu 2019 se-Jawa Barat, yang meliputi 620 temuan dari Bawaslu dan 322 dari laporan masyarakat.
Dirinya menilai animo masyarakat Jawa Barat untuk melaporkan pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) sudah mulai muncul dan menguat. Hal tersebut sesuai data pelanggaran dalam pelaksanaan Pemilu 2019.
"Rakyat sudah muncul dan menguat dalam fungsi pengawasan dalam laporan,"ungkapnya di tengah Rapat Evaluasi dan Refleksi di Kota Bekasi, Jumat (20/12).
Menurutnya saat ini di Kota Bekasi 2020 tidak ada giat Pemilihan Kepala Daerah memiliki kesempatan cukup untuk menyemai benih kesadaran partisipasi ke berbagai jajaran seperti sekolah atau ke kantong masyarakat seperti posyandu, kelompok ronda atau kelompok hobi mensosialisasikan pengawasan Pemilu sebagai persiapan menyambut 2024.
"Sebaiknya bagi daerah yang tidak memiliki agenda pilkada 2020 ini. Merupakan kesempatan baik untuk sebaik mungkin melakukan pendidikan pengawasan partisipasi,"tandasnya.
Dia mengatakan bahwa Bawaslu Jabar saat ini sudah memiliki 1887 kader pengawas partisipatif pemilu se Jabar dari alumni SKPP. Kader tersebut mewakili berbagai tempat dan komunitas dan nanti akan jadi vokal poin penyambung Bawaslu ditengah masyarakat.
"Kalo dulu sosialisasi ga boleh money politik saat menjelang kampanye. Mereka harus menjelaskan money politik tidak sekedar uang dalam amplop tapi juga janji ketika terpilih akan memberi a,b, atau c,"tukasnya.
Money poltik ujaran kebencian itu tidak bisa dituntaskan dalam sebulan dua bulan itu harus dituntaskan dalam waktu lama karena mambangun kesadaran. Oleh karena alumni sekolah kader yang telah dinyatakan lulus bisa melakukan pengawalan agar program tersebut tidak hanya jadi seremoni tetapi bisa diukur keberhasilan.
"Untuk delapan wilayah di Jabar yang sudah melaksanakan Pilkada alumni SKPP sudah mulai memperaktik kan dilapangan benih partisipasi ujincoba,"pungkasnya mengatakan daerah yang tidak melaksanakan Pilkada tentunya relevan masanya menanam.
ADVERTISEMENT