Advertorial - 12 Sep 22, 09:00 Wib
BEKASI - Dinas Bina Marga Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi usulkan beberapa titik lokasi penanganan yang darurat menggunakan anggaran biaya tak terduga (BTT).
Hal tersebut dikatakan Kepala DBMSDA, Arief Maulana guna menangani persoalan yang darurat menjadi prioritas.
"Dengan adanya kejadian yang tidak terakomodir, hal-hal yang harus ditangani skala prioritas karena terjadinya persoalan berat, maka kita usulkan anggaran BTT," ungkap Arief, Kamis (8/4/2021).
Dikatakan, dengan adanya persoalan darurat pihaknya mengusulkan kepada OPD terkait untuk dilakukan penanganan menggunakan dana BTT. "Mudah-mudahan usulan bisa terealisasi tahun anggaran 2021, sesuai yang kita usulkan," tambahnya seraya memastikan pelaksanaan pekerjaan di dua wilayah Kecamatan Rawalumbu terealisasi 2021.
Terpisah Camat Rawalumbu, Dian Herdiana menuturkan, karena ada di dua wilayah yang masuk kategori darurat. Maka pihaknya sudah mengusulkan dua lokasi di Kecamatan Rawalumbu sebagai skala prioritas dan perlu penanganan segera.
"Kita sudah usulkan menggunakan BTT pada tanggul jebol di Perumahan bumi Bekasi baru Utara, dan Longsor di Kemang Pratama," kata Dian.
"Anggaran sudah ada di DBMSDA, kami berharap sesegera mungkin terlaksana pekerjaan," pungkasnya.
ADVERTISEMENT