Advertorial - 28 Des 20, 15:28 Wib
Mitrapos - Kota Bekasi
Polres Metro Bekasi Kota melalui Satuan Lalu Lintas Restro Bekasi Kota salurkan bantuan dan pelatihan penanganan Covid-19 kepada 2000 pekerja transportasi se-Kota Bekasi sesuia kuota yang diberikan.Kegiatan tersebut merupakan perintah langsung Presiden RI, Joko Widodo melalui Kepolisian dalam rangka membantu masyarakat yang terdampak Covid-19.Atensi tersebut langsung dari Presiden RI Joko Widodo kepada Kapolri, Jenderal (Pol) Idham Azis Lalu dilanjutkan Korlantas Polri kemudian Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, dan dilaksanakan oleh Satuan Lalu Lintas di setiap Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya dan dilakukan di seluruh Polres di wilayah kesatuan negara republik indonesiaDalam kesempatan, Kasat Lantas Polrestro Bekasi Kota AKBP Ojo Ruslani S.Sos.Msi mengatakan kepada Pelita Rakyat, di Kota Bekasi, Kamis (30/4).Dikatakan, dalam kegiatan tersebut selaku Satuan Lalu Lintas berkaitan dengan bidang transportasi meliputi pengemudi motor, angkutan umum, Bus, taxi, travel, angkutan barang, termasuk ojek pangkalan dan tukang becak. Secara otomatis Pemerintah wajib membantu mereka yang berkaitan dengan bidang transportasi, karena lalu lintas berkomitmen bergerak di bidang transportasi maka kami selaku Satuan Lalu Lintas ditugaskan menyelenggarakan kegiatan tersebut.Menindaklanjuti hal tersebut, Ojo juga mengatakan bekerjasama dengan Bank BRI dalam pelaksanaan pemberian bantuan uang tunai sejumlah Rp.600 Ribu yang akan diberikan rutin setiap bln selama 3 bulan kepada orang yang sama.Pekerja transportasi yang menerima bantuan sejumlah 2000 orang. Kendati begitu pihaknya bukan hanya memberikan bantuan saja, tetapi sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pengetahuan protokol penanganan Covid-19 dan juga bagaimana menjadi pengemudi yang baik, aman bagi diri nya dan aman bagi orang banyak."Jadi kegiatan ini double manfaat nya bagi masyarakan yg dpt pelatihan, dapat bantuan sekaligus dapat ilmu pengetahuan,"ungkap Ojo Ruslani.Menurutnya, ilmu yang didapat nantinya bisa diaplikasikan dlm kehidupan sehari hari dan disebarkan kepada rekan lain yang tidak mengikuti kegiatan ini. Jadi ilmu yang didapat bisa bermanfaat bagi lingkungan sekitar dan keluarganya.Ojo juga menjelaskan cara mendapatkan data pekerja transportasi yang benar-benar membutuhkan, dengan memberdayakan para kanit lantas tiap Polsek di wilayah hukum Polrestro Bekasi Kota.Sambungnya, setelah didata mereka dikumpulkan di suatu ruangan, semisal aula Polres atau tempat lainnya yang ditentukan untuk mendengarkan materi yang disampaikan melalui tayangan video terkait penanganan Covid-19 dan cara berkendara yang aman. "Mereka hanya menonton video yang sudah disiapkan dan kita berikan arahan,"kata.Dalam satu hari panitia polres menyelenggarakan pelatihan sebanyak 4 empat sesi, 1 sesi diikuti oleh 25 orang peserta pelatihan sehingga dlm sehari bs melatih 100 orang.Bisa saja kegiatan ini langsung diikuti 100 peserta dalam satu sesi namun tidak efektif sehingga kita perkecil jumlah pesertanya dalam satu sesi menjadi 25 orang disamping juga kita mengikuti protokol kesehatan yaitu jaga jarak, sering cuci tangan dan test suhu badan utk peserta.Kegiatan ini, lanjutnya, dimulai dari tanggal 20 Aril 2020. Hari ini sudah hari ke sembilan dengan pendataan dan pelaksanaan sudah mencapai 990 orang dari target 2000 org dlm sebulan."Selesai pelatihan akan dapat buku tabungan dan ATM Bank BRI dengan saldo perbulan Rp. 600 Ribu,"terangnya.Dalam penjelasanya , Ojo juga memaparkan cara pendataan para penerima bantuan. Pendataan dibagi dari 2000 orang, terhitung dari delapan Polsek kita bagi 222 orang tiap Kanit lantas Polsek masing-masing, ditambah pendataan dari Polres sejumlah 224 orang."Tujuan kegiatan ini tentu agar masyarakat memahami cara penanganan wabah Corona dan juga memahami cara berkendara yang baik,"tukasnya.
ADVERTISEMENT